HukumMetro Kendari

Relokasi Korban Banjir Sungai Wanggu Terkendala

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM Meskipun Pemerintah Kota Kendari menawarkan kepada warga yang tinggal di belantaran Sungai Wanggu untuk direlokasi, tetapi warga masih enggan untuk pindah. Alasannya karena warga tetap menginginkan untuk tinggal di sekitar Sungai Wanggu, namun tawaran relokasi pemerintah berada di Purirano.
“Kami sudah menawarkan bahkan pada kepemimpinan mantan Wali Kota Kendari, Asrun pernah dilakukan, namun warga tetap bergeming lokasi tidak sesuai dengan harapan mereka, padahal pemerintah sudah sediakan rumah di Purirano dengan tipe 36, siap huni,” kata Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain.
Menurutnya, sepanjang belantaran Sungai Wanggu tidak layak untuk dijadikan sebagai tempat pemukiman warga karena rawan terjadi banjir.
Banjir yang melanda di Kota Kendari, akibat meluapnya air sungai wanggu, yang tidak mampu menampung debit air akibat curah hujan tinggi. Pasalnya, di sekitar bantaran sungai dipenuhi pemukiman warga.
“Jadi space untuk lewat air semakin menyempit, sehingga air mencari ruang sehingga meluap ke rumah-rumah warga,” katanya.
Politisi PKS ini, mengatakan tidak ada lagi solusi lain, bagi warga selain pindah atau direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Salah seorang warga, Ota mengatakan jika dirinya siap pindah asalkan lokasinya masih di sekitar Sungai Wanggu. Begitu pula yang dikatakan Salman, jika ia tidak ingin pindah karena alasan mata pencariannya terletak di sekitar sungai.
“Saya tinggal di sini sejak tahun 80-an, pekerjaan sebagai penambang pasir. Inilah sumber kehidupanku untuk menghidupi keluarga, kalau saya pindah bagaimana nanti,”ujarnya.
Reporter: Ningsih
Editor: Fizi

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button