KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dinilai sudah membaik.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyebut, penanganan stunting di Kota Kendari sudah relatif baik dibanding dengan daerah lain di Sultra.
“Alhamdulillah kalau dilihat dari angkanya, kita berada di bawah rata-rata nasional, kita juga di bawah rata-rata provinsi. Ya, Artinya penanganan stunting kita di Kendari relatif baik,” ujarnya di rujab Wali Kota Kendari, Rabu (15/9/2021).
Kendati demikian, orang nomor satu di Kota Kendari ini terus melakukan pencegahan karena pihaknya tidak menginginkan anak-anak di masa depan tidak optimal gara-gara terkategori stunting.
Olehnya itu, perlu diwaspadai stunting bukan ke fisiknya, namun yang paling dikhawatirkan adalah perkembangan kecerdasan anak.
“Karena stunting ini bisa mengurangi 20% kecerdasan dari anak-anak kita kalau kita tidak hati-hati,” ungkapnya.
Untuk mencegah stunting semakin meluas yang salah satu dampaknya karena sanitasi rumah warga yang buruk.
Sehingga pemerintah terus berupaya menghadirkan rumah yang memiliki sanitasi baik melalui bedah rumah yang bersumber dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, tahun lalu kita sudah medikler bahwa tidak ada lagi masyarakat Kendari yang buang air besar sembarangan. Karena itu berdampak pada lingkungan yang tidak bersih, seperti sanitasi. Makanya kita berusaha agar pemerintah mengupayakan sanitasi rumah masyarakat Kendari terpenuhi,” pungkasnya. (bds*)
Reporter: Sesra
Editor: J. Saki
