Metro Kendari

Protokoler Presiden Tiba di Kendari, Anton Timbang Pastikan Jokowi Hadir di Munas Kadin

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Persiapan  pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang akan dihelat di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah mencapai 90 persen.

Ketua Kadin Sultra Anton Timbang mengatakan, seperti rencana awal, kegiatan munas kadin ini bakal dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo.

Demi memastikan itu, lanjut Anton Timbang, kepala sekretariat presiden telah mengirim protokoler kepresidenan ke Kendari untuk mengecek langsung kesiapan lokasi yang akan dikunjungi Presiden Joko Widodo.

“Ini untuk memastikan kesiapan lokasi terkait kehadiran Bapak Presiden di acara pembukaan Munas VIII Kadin Indonesia pada 30 Juni 2021,” ujar dia, Sabtu (26/6/2021).

Lebih lanjut, Anton Timbang kembali menepis isu batalnya kedatangan Jokowi pada pembukaan Munas Kadin Indonesia nanti.

Menurut dia, isu itu hanya sebatas suara sumbang yang tak menginginkan terlaksananya Munas Kadin di Kota Kendari.

Sehingga ia memastikan presiden hadir di Munas nanti. Apalagi rundown untuk kedatangan presiden sudah dikantongi

“Pak Presiden akan hadir. Saya kembali menegaskan ini karena banyak berita hoaks yang mengatakan presiden tidak akan datang,” katanya.

Ia menyebutkan utusan kepala sekretariat protokoler telah melihat semua tempat yang akan dikunjungi. Misalnya, di halaman kantor Gubernur, Masjid Al Alam, kolam resistensi juga Hotel Claro.

Ia menambahkan, Presiden nantinya akan melihat pelaksanaan vaksinasi massal  dilanjutkan dengan pengarahan terhadap forkopimda provinsi dan forkopimda kabupaten/kota se-Sultra.

Presiden lalu menuju pelataran Masjid Al Alam, lokasi pembukaan Munas VIII Kadin Indonesia.

“Jadwal sudah ada. Sekarang kami terus bekerja sebab kami ingin sukses menjadi pelaksana. Pak Presiden tidak bermalam ya, karena besoknya kan 1 Juli, hari Bhayangkara,” jelas Anton Timbang.

Sementara itu, menyangkut izin pelaksanaan Munas Kadin di tengah masih mewabahnya Covid-19 ini, Anton menegaskan bahwa pihaknya telah mengantongi izin dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sultra.

Sembari izin telah dikantongi, tambah dia, pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) super ketat. Misal, sebelum masuk lobi hotel tempat arena munas dan penginapan para tamu, harus terlebih dahulu dites PCR.

“Saya tidak menginginkan adanya klaster Munas Kadin. Kami tidak pandang bulu kalau mau masuk hotel dan arena Munas harus PCR. Jadi dua kali PCR,” bebernya. (bds*)

Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button