KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Pemerintah Kota Kendari melalui dinas pendidikan kepemudaan dan olahraga (Dimudora) menutup sementara empat sekolah dasar (SD).
Kepala Dikmudora Kendari Makmur mengatakan, hal itu dilakukan lantaran ada indikasi siswa dan guru terpapar Covid-19.
“Ada laporan dari sekolah bahwa ada indikasi peserta didik dan gurunya memiliki gejala demam, gejalanya mungkin Covid-19, saat ini juga belum ada laporan secara resmi terkait hal itu dari dinas kesehatan,” terang Makmur di Kendari, Sabtu (19/2/2022).
Dia mengatakan, empat sekolah tersebut yakni SDN 88 Kendari, SDN 84 Kendari, SDN 56 Kendari, dan SDN 92 Kendari. Keempat sekolah itu melaporkan adanya indikasi Covid-19.
“Untuk sekarang itu lockdown kelas selama tiga hari, nanti akan kita naikkan enam hari, dan 12 hari sesuai dengan kondisi di sekolah tersebut,” ujarnya.
Dengan adanya penutupan beberapa sekolah tersebut, Pemerintah Kota Kendari mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen yang sebelumnya PTM 80 persen.
“Kita sudah ambil kebijakan untuk sekolah 50 persen diberlakukan, karena situasi menuntut itu, tetapi tentunya terukur, untuk yang memiliki kasus, kita tutup sementara dengan jumlah hari tertentu, tahap awal tiga hari kalau tidak memungkinkan maka akan diperpanjang serta mungkin akan digiring ke daring (Online),” ungkap Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. (bds*)
Reporter: M5
Editor: J. Saki
