Sidang Paripurna DPRD Kota Kendari, dalam rangkaian HUT ke-188 Kota Kendari, menuai berbagai kritikan mulai dari posisi wakil walikota yang kosong, permasalahan banjir dan relokasi pedagang Pasar Sentral Wua-wua. Foto: Anca/Detiksultra
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sidang paripurna DPRD Kota Kendari dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-188 Kota Kendari, Kamis (9/5/2019), membahas sejumlah evaluasi program kerja Pemerintah Kota Kendari dari priode 2018 hingga 2019.
Ketua DPRD Kota Kendari, Samsudin Rahim yang memimpin jalannya sidang paripurna menuturkan, DPRD terus berupaya meningkatkan fungsi pelayanan publik yang berkaitan dengan tugas pokok yakni membentuk peraturan daerah (Perda).
“Kami telah menghasilkan Perda yang baik, hingga tahun ke-5 masa bakti DPRD Kota Kendari, dengan harapan agar Pemkot Kendari dapat selalu konsisten terhadap seluruh Perda yang telah kami terbitkan,” tuturnya.
[artikel number=3 tag=”penculikan,konawe”]
Ia juga mengatakan, dalam perkembangan setahun terakhir, Pemkot Kendari belum mampu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi khususnya terkait posisi calon wakil wali kota yang kini belum menemui titik terang.
“Kami mengharapkan wali kota segera menyelesaikan berbagai masalah dengan mengacu pada aturan yang telah ada antara lain terkait persoalan posisi wakil wali kota yang kini masih kosong, persoalan banjir dan relokasi pedagang Pasar Sentral Wua-wua,” pungkasnya.
Reporter: Anca
Editor: Rani