Siap-Siap! Pemprov Sulawesi Tenggara Datangkan Enam Kontainer Minyak Goreng
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mendatangkan minyak goreng sebanyak 5-6 kontainer.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Sultra, Sitti Saleha bilang pihaknya telah meminta dan sudah di fasilitasi oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).
“Sudah di fasilitasi Kemendag dan produsen minyak lalu ke distributor (Penyalur). Hanya saja distributor dapat kouta sebanyak itu 5-6 kontainer, yang biasanya lebih dari itu, tapi wajar sekarang lagi langkah,” ujar dia Jum’at (11/3/2022).
Untuk jadwal tibanya kontainer yang berisikan minyak goreng tersebut, kata Sitti Saleha perkiraanya mulai tanggal 9-12 Maret 2022.
“Sudah ada yang tiba, hanya baru sedikit masih menunggu yang lain tiba,” kata dia.
Sementara lanjut dia, untuk penyaluran ke toko-toko atau ritel modern diprediksi sekitar tanggal 14-15 Maret. Tapi jadwal tersebut masih tentatif, tergantung barangnya sudah tiba semua.
Nantinya, minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liternya tersebut bakal didistribusi ke berbagai wilayah di Sultra, hanya saja belum tahu secara pasti.
“Makanya kita masih koordinasi ke distributornya dimana saja disuplai dan berapa jumlahnya yang disuplai. Yang jelas disuplai di Kota Kendari dan sekitarnya,” beber Sitti Saleha.
Dalam penyaluran nanti, distributor akan dikawal secara ketat dari tim gabungan yang dibentuk oleh Pemprov Sultra, bahkan akan hadir tim dari Kemendag.
Hal tersebut dilakukan, agar dalam penyaluran ke ritel-ritel modern tersalur dengan baik, tanpa ada permainan atau penimbunan.
“Tadi baru rapat, bahwa nanti kita akan dampingi langsung distributor supaya ditahu dimana saja disalurkan, berapa kouta dan berapa titik penyaluran. Tujuannya supaya jelas dan transparan, takutnya ada yang bermain,” jelasnya.
Ia berharap, masyarakat dapat memahami setuasi saat ini, memang hampir diseluruh daerah di Indonesia mengalami kelangkaan minyak goreng.
“Kita terus pantau dan berharap ada operasi pasar di tiap kabupaten/kota. Supaya masyarakat kita jangan gelisah dan panik,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
Alhamdulillah….
mohon sekalian lakukan sidak, bu….
masih ada yg menampung untuk dijual dgn harga mahal terutama menjelang bulan ramadhan