KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) bertandang ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konsel.
Kedatangan Asosiasi BPD Konsel tidak lain guna menyerahkan draf usulan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang BPD ke DPRD Konsel.
Indra Mahmud selaku Ketua Asosiasi BPD Konsel mengatakan setelah penyerahan draf usulan ini, selanjutnya akan dibahas dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Usulan ini lanjut dia, berdasarkan hasil pertemuan BPD se-Konsel, guna menguatkan payung hukum tentang tugas dan fungsi BPD.
“Kami minta agar draft usulan Raperda tentang BPD ini dapat dibahas oleh anggota DPRD melalui hak inisiatif DPRD,” beber dia, Rabu (19/1/2022).
Selain itu, Indra Mahmud menerangkan dalam draft itu telah tercantum juga usulan untuk kenaikan insentif atau honor BPD.
Menurutnya usulan ini sudah sangat relevan mengenai kesejahteraan. Sebab, jika dibandingkan dengan daerah lain, honor ketua dan anggota BPD di Konsel masih sangat minim.
“Kami minta juga agar honor BPD untuk dinaikkan, karena selama ini honor kami sangat minim sekali dibandingkan dengan honor BPD di kabupaten lain,” tambahnya.
Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo yang menerima draf usulan, mengatakan pihaknya akan sesegera menyerahkan ke Bapemperda untuk dilakukan pembahasan.
“Draft ini akan kami serahkan ke Bapemperda DPRD Konsel untuk segera dilakukan pembahasan,” bebernya.
Menyangkut usulan kenaikan honor, Irham Kelenggo mengaku pihaknya sebelumnya telah mengusulkan ke pemerintah daerah (Pemda) Konsel.
Dirinya pun mendorong Pemda Konsel agar memberikan atensi besarnya melalui peraturan bupati (Perbup). Karena dalam draf APBD, honor BPD ataupun perangkat desa lainnya tidak tercantum.
“Yang dibahas dalam APBD hanya besaran Anggaran Dana Desa (ADD), sedangkan untuk pembayaran honor atau insentif tertuang dalam petunjuk pelaksanaan (Juklak) melalui Perbup,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
