KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sebanyak 237.918 masyarakat telah menggunakan sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) per Juni 2024.
Berdasarkan data, total pengguna QRIS di Provinsi Sultra terus tumbuh. Pada periode Juni 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 86,1 persen dibanding jumlah pengguna QRIS di periode yang sama tahun 2023.
Kepala Kantor BI Sultra Doni Septadijaya mengatakan, jika dibandingkan dengan periode sama maka pada 2023 hanya tercatat 127.855 pengguna saja.
“Untuk tambahan pengguna baru QRIS pada Juni 2024 tercatat sebanyak 4.817 orang. Secara akumulatif mengalami pertumbuhan pengguna QRIS di Sultra sebanyak 27.006 pengguna,” katanya kemarin.
Sedangkan jika dilihat dari sisi volume transaksi menggunakan metode pembayaran digital di periode Juni 2024 juga mengalami peningkatan. Tercatat jumlah transaksi QRIS sebanyak 5,2 juta atau 5.245.967 kali transaksi.
Doni menjelaskan secara presentasi, jumlah tersebut terus meningkat sebesar 418,38 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Melihat dari periode yang sama di tahun sebelumnya hanya tercatat 1.011.997 transaksi,” ungkap Kepala BI.
Ia mengatakan capaian pengguna QRIS tersebut tidak lepas dari hasil kerja sama dan sinergi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perbankan daerah, dan pemerintah daerah (pemda) yang telah bersama-sama dalam mendorong inklusi keuangan di wilayah Sultra.
Ia berharap seluruh masyarakat di Provinsi Sultra untuk ikut menggunakan metode pembayaran digital tersebut.
“Penggunaan QRIS ini selain lebih memudahkan dalam transaksi, masyarakat juga tidak perlu lagi mencari uang pecahan kecil untuk pengembalian dari transaksi yang dilakukan,” tutupnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
