Rumah Zakat Watulondo Top Tegakkan Prokes Covid-19 di Posyandu Lansia
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Rumah Zakat bekerjasama dengan Puskesmas Puuwatu mengadakan Posyandu Lansia di Komunitas Pesantren Lansia Habibi Ainun kelurahan Watulondo Puuwatu Kendari.
Bertempat di Tepule Watulondo Puuwatu, Posyandu Lansia dilaksanakan rutin setiap bulan pada tanggal 18.
Di Posyandu Lansia, para lansia mendapatkan pelayanan kesehatan, mulai dari penimbangan berat badan, cek tekanan darah, cek GCU, dan pemeriksaan kesehatan oleh para dokter dan tenaga kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Puuwatu.
Kader Posyandu Lansia Habibi Ainun Kelurahan Watulondo sangat terampil melayani para lansia mulai dari meja pendaftaran hingga cek GCU.
Rumah Zakat juga menyiapkan PMT untuk para lansia yang diolah sendiri oleh para kader Posyandu Lansia secara bergantian.
Para lansia dan pra lansia hadir di Posyandu Lansia Habibi Ainun dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
Prokes ini dilaksanakan sesuai arahan Relawan Inspirasi Rumah Zakat Kota Kendari, Tri Kaeksi. Prokes yang dijalankan yakni pengenaan masker bagi lansia dan pra lansia yang hadir di posyandu, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan.
“Alhamdulillah, semua tegakkan Prokes Covid-19. Ini untuk mencegah tidak adanya penularan Corona,” kata Tri Kaeksi.
Penerapan Prokes pada gelar posyandu lansia ini juga tak lepas imbauan Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Kesehatan, dan imbauan penegakan Prokes ini dilaksanakan benar oleh pengelola Rumah Zakat Watondo.
Seluruh lansia dan pra lansia mendapatkan pelayanan kesehatan dan jumlah mereka semakin bertambah setiap bulannya.
“Ini salah satu indikator bahwa Program Posyandu Lansia Habibi Ainun yang diinisiasi oleh Rumah Zakat dan bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Puuwatu, betul-betul dirasakan manfaatnya oleh para lansia dan pra lansia,” ungkap Relawan Inspirasi Rumah Zakat Kota Kendari, Tri Kaeksi.
Posyandu Lansia Habibi Ainun yang sudah berjalan hampir dua tahun ini, adalah bagian dari Program Ramah Lansia Rumah Zakat Kota Kendari.
“Sebagaimana kita tahu, di banyak tempat, para pengambil kebijakan masih banyak yang belum berpihak kepada nasib para lansia. Sebagai contoh, di setiap kelurahan pasti ada banyak Posyandu Balita, tapi belum tentu semua kelurahan memiliki Posyandu Lansia. Padahal lansia pasti ada di semua kelurahan,” tambah Tri Kaeksi.
Oleh karenanya, dengan menghadirkan Program Posyandu Lansia ini, harapannya para lansia bisa tetap memiliki kualitas kesehatan yang baik dan terus terpantau di usia senja.
Selain Posyandu Lansia, Rumah Zakat juga menghadirkan program Kebun Gizi Lansia, Rumah Quran Lansia dan Majelis Taklim Lansia.
Semua program yang dihadirkan Rumah Zakat ini bertujuan agar para lansia tetap berdaya di usia senja sekaligus bisa terus mengumpulkan bekal ke negeri akhirat.
Reporter: Dahlan
Editor: Via