KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Warga Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dihebohkan dengan matinya ribuan ikan jenis tembang (Sardinella).
Dari video berdurasi 2 menit 20 detik yang direkam oleh warga, terlihat ribuan ikan terdampar di pesisir Pantai Nambo. Warga pun berlomba-lomba memanen ikan-ikan yang telah mati itu.
Dalam video itu juga terlihat ikan-ikan tersebut mengapung di atas air yang begitu keruh. Kebetulan air belum surut, masih di sekitar lutut orang dewasa.
Belum diketahui penyebab matinya ribuan ikan-ikan itu sehingga terdampar di pesisir Pantai Nambo.
Lurah Nambo, Rajamuddin saat dihubungi Detiksultra.com mengaku kejadian ini bukan kali pertama. Pernah terjadi namun tidak sebanyak ini.
Soal penyebab terdamparnya ikan-ikan kecil itu, Lurah Nambo tidak tahu pasti. Setahu dia, saat terdampar ikan-ikan tersebut masih hidup.
Namun lanjut dia, karena banyaknya warga yang berada di bibir pantai ikut panen secara gratis, membuat sebagian besar ikan itu mati.
“Akibat air keruh ini juga membuat ikan-ikan banyak yang mati,” kata dia.
Soal Pantai Nambo yang airnya keruh, lanjut Rajamuddin, disebabkan adanya tambang pasir atau galian C yang berlokasi di Kelurahan Nambo.
Sehingga limbah atau sisa pencucian pasir yang dilakukan perusahaan tambang galian C itu mencemari sebagian besar bibir Pantai Nambo.
“Sebelum ada tambang airnya jernih, tapi setelah ada itu tambang jadi airnya keruh,” ucapnya. (bds*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
