Kapal sekaligus dijadikan sebagai tempat tinggal (Rumah) Lansia A, di Kota Bau-Bau. Foto: Istimewa
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Loka Lansia Minaula Kendari sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial (Kemensos) RI di bawah Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (DJRS) kembali melakukan respon cepat terhadap lansia inisial A (61), di Kota Baubau, Rabu (3/3/2021).
Respon cepat Loka Lansia Minaula Kendari terhadap lansia di Kota Baubau itu lantaran adanya aduan dari warga yang informasinya juga didapatkan melalui salah satu media online.
Di mana, dalam berita tersebut dijelaskan bahwa lansia A tidak memiliki rumah dan tinggal di atas kapal perahu. Lansia dalam kondisi sakit dan belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Dari informasi itu, Loka Lansia Minaula Kendari menugaskan Tim Pengaduan Masyarakat untuk berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Baubau dan LKS-LU Pusaka Murhum dan LKS-LU Pusaka Sulawesi Tenggara (Sultra) guna mengonfirmasi kasus tersebut.
Ketua LKS-LU Pusaka Murhum, Linda Paliran menyampaikan benar adanya jika yang bersangkutan bermata pencarian sebagai nelayan, namun lansia tersebut memiliki keluarga di Kota Baubau, yang tinggal sementara dengan saudaranya.
Kata Linda, Lansia A memang tidak ingin merepotkan keluarganya. Sementara penyakit yang diderita sudah ditangani pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) setempat.
“Sementara sedang kami uruskan untuk memiliki ID Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sehingga bisa kami usulkan untuk mendapatkan layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (ATENSI-LU). Saat ini Lansia A sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Baubau,” ujar dia dalam rilis yang diterima Detiksultra.com, Jumat (5/3/2021).
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Dinsos) Kota Baubau Makmun mengatakan, pihaknya telah menangani kasus yang dialami oleh lansia dengan memberikan sejumlah bantuan
“Lansia sudah kami tangani. Pemerintah Kota Baubau sudah mengupayakan pembangunan rumahnya. Dinsos juga sudah memberikan bantuan peralatan rumah tangga dan sembako,” tutur dia.
Di tempat terpisah, Kepala Loka Lansia Minaula Kendari, Syamsuddin mengamanatkan untuk memantau perkembangan pengurusan ID DTKS dan memberikan sumbangan dana hibah untuk menunjang kebutuhan lansia tersebut selama dirawat di RSUD.
Ia juga meminta kepada Tim Pengaduan Masyarakat, Dinsos Kota Baubau dan LKS-LU Murhum untuk memantau perkembangan dan kondisi kesehatan.
“Kami harapkan pemberian bantuan tersebut dapat untuk membelikan obat, vitamin, madu, susu, dan suplemen lainnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan Lansia A,” kata dia
Dalam kesempatan ini juga, Syamsuddin menambahkan, sinergitas antar jejaring mitra Loka Lansia Minaula Kendari seperti Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Dinsos Kota Baubau, RSUD Kota Baubau, puskesmas, pemerintah kelurahan setempat dan LKS-LU Pusaka Murhum, telah terjalin dengan baik.
“Ini lah salah satu contoh bagaimana sistem kerja nantinya dalam memberikan pelayanan bagi lansia, sehingga layanan bisa lebih efektif dan efisien,” pungkasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: J.Saki