Categories: Metro Kendari

Putra Muna Bakal Dimainkan Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Malam Nanti

Share
Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemain sepakbola kelahiran Raha, Saddil Ramdani, saat ini bermain untuk Pahang FA sebagai pemain sayap di Liga Super Malaysia. Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, akan memanfaatkan kedekatan Saddil Ramdani dengan sepak bola Malaysia saat Indonesia bertemu Malaysia pada partai pertama Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

McMenemy memanggil Saddil setelah Greg Nwokolo mengalami cedera pada pemusatan latihan (training centre) sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2022. Gelandang berusia 20 tahun itu dipilih berkat penampilan apiknya bersama Pahang FA di Liga Super Malaysia.

[artikel number=3 tag=”sepakbola,indonesia”]

Khusus Saddil, McMenemy berharap gelandang berusia 20 tahun ini dapat tampil impresif sebab pengalamannya di level internasional telah banyak meskipun usianya masih sangat muda. Setahun belakangan, pemain asal Raha, Sulawesi Tenggara tersebut pernah membela Persela Lamongan, Timnas Indonesia U-19, Timnas Indonesia U-22, dan Pahang FA.

“Sangat penting pengalaman Andik dan Saddil. Seperti diketahui, Saddil lebih tepatnya sudah bermain pada empat tim yang berbeda setahun belakangan. Dan pengalamannya sangat penting,” ujar McMenemy setelah latihan Timnas Indonesia di SUGBK, dikutip dari bola.com.

Indonesia akan menjamu Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2019) malam 19.30 WIB nanti. Secara head to head, dua tim serumpun dengan sejarah rivalitas panjang ini relatif berimbang.

Kemenangan atas Malaysia di partai pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022 ini bakal krusial untuk Indonesia. Hasil positif di kandang akan memberikan suntikan moral yang besar buat pasukan Simon McMenemy menatap partai-partai lainnya.

Di Grup G, Indonesia dan Malaysia bergabung dengan Uni Emirat Arab, juga dua tim kuat Asia Tenggara: Thailand dan Vietnam. Pertandingan malam nanti bisa dinikmati secara langsung di TVRI dan Mola TV selaku pemegang hak siar.

Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Dahlan

Komentar