Metro Kendari

Usung Kota Taat Hukum, Abdul Rahman Siap Maju di Pilwali Kendari

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Abdul Rahman, seorang pengacara kondang asal Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan diri siap maju bertarung pada Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari 27 November 2024 mendatang.

Abdul Rahman mengatakan, saat ini ia sudah mendaftarkan diri ke DPD II Partai Golkar Kota Kendari, dan terbaru di Partai Demokrat Kota Kendari sebagai bakal calon (Balon) Wali Kota Kendari.

“Saya sudah berkomunikasi dengan partai-partai politik, dan sudah mendaftar di Partai Demokrat serta Partai Golkar, dan menyusul partai lain. Jadi saya sangat siap mental dan financial untuk maju di Pilwali Kota Kendari 2024,” ungkap dia saat dihubungi awak media ini, Rabu (3/4/2024).

Menyikapi beberapa balon Wali Kota Kendari yang sudah mengklaim salah satu partai, Abdul Rahman lebih memilih fokus memaksimalkan kerja-kerja politiknya dalam rangka menaikkan elektabilitas, serta menemui masyarakat untuk secara langsung mendengarkan keluhan mereka.

Terkait wacana ikutnya bertarung di pesta demokrasi lima tahunan, yang rencananya digelar akhir tahun 2024, ia menuturkan bahwa dengan modal pengalaman menjadi pengacara selama 29 tahun, dia sudah cukup untuk melawan calon-calon tirani dan politisi ulung.

Menurut dia, ibu kota Provinsi Sultra ini sebenarnya butuh pemimpin yang mengerti hukum secara kontekstual bukan tekstual. Sebab pemerintahan yang bersih dari korupsi adalah pemerintahan yang menjunjung tinggi hukum di atas segalanya.

Masyarakat tidak lagi menginginkan ada pemimpin yang korupsi dan bermasalah dengan hukum. Sehingga, penting rasanya masyarakat membuka mata, dengan kesadaran hukum yang menimpa para pemimpin sebelumnya.

Menurutnya dengan kesadaran tinggi dari masyarakat, juga akan memudahkan investasi masuk di suatu daerah. Dia sebut, bila banyak investor masuk menanamkan modalnya, tentu dampak besarnya pada kesejahteraan masyarakat. Namun investasi mesti didukung dengan kenyamanan berinvestasi, salah satu faktor pendukungnya yakni kesadaran hukum masyarakat itu sendiri.

Olehnya itu, di Pilwali Kota Kendari 2024 ini, Abdul Rahman usung jargon law city atau kota taat hukum. Dia menjabarkan kota taat hukum, bersih dari tindakan melawan hukum, mulai bebas pemerasan, perjudian, pelecehan, main hakim sendiri, dan lain sebagainya.

“Kita tumbuhkan kesadaran hukum masyarakat. Saya punya program nantinya tiap bulan setiap kelurahan ada penyuluhan hukum untuk mendengarkan keluhan-keluhan dan saran,” katanya.

Selain itu, dia mengatakan masih ada beberapa programnya yang kemudian akan dijalankan ketika menjadi Wali Kota Kendari. Di antaranya meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang beriman, kreatif, inovatif dan berdaya bersaing, serta yang terpenting meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Kendari secara inklusif.

“Di bidang pendidikan, kita akan menggratiskan bagi siswa dan mahasiswa yang berprestasi,” ujarnya.

Sementara di bidang pemerintahan, ia memiliki visi untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan pelayanan prima, meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata yang nyaman dan berkesan, menjadikan kota perdagangan dan ekonomi kreatif.

“Serta pemberdayaan dan pemberian bantuan bagi pelaku UMKM,” tukasnya. (bds)

Reporter: Sunarto
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button