Categories: Metro Kendari

PLN NP UP Kendari Bersama Polda Sultra Teken Perjanjian Kerja Teknis Pengamanan Objek Vital

Share
Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kendari dan Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menandatangani Perjanjian Kerja Teknis (PKT) terkait pengamanan objek vital.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Manager PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kendari, Mohamad Furqon Akhsani, bersama dengan Direktur Pamobvit Polda Sultra, Kombespol Andi Herman.

Penandatanganan PKT ini merupakan langkah lanjutan dari kerja sama yang telah terjalin sebelumnya antara kedua pihak.

Kombespol Andi Herman, menyampaikan bahwa PKT ini merupakan bentuk sinergitas yang berkelanjutan dalam upaya pendampingan dan pengamanan objek vital pembangkit listrik yang berada di bawah naungan Unit Pembangkitan Kendari, yang tersebar di seluruh Sulawesi Tenggara.

“Penandatanganan PKT ini merupakan lanjutan dari kerja sama yang telah kita bangun. Sinergitas antara Polda Sultra dan PLN Nusantara Power sangat penting dalam menjaga keamanan dan kelancaran operasional objek vital ini,” ujar Kombespol Andi Herman.

Mohamad Furqon Akhsani menambahkan bahwa kerja sama ini tidak hanya terkait pengamanan aset perusahaan, tetapi juga melibatkan perlindungan terhadap sumber daya manusia.

“Di samping terkait pengamanan aset kita, aset manusia, juga diharapkan pembinaan dari Polda. Mengelola objek vital ini bukan tugas yang ringan, terutama dengan penerapan Sistem Manajemen Pengamanan,” katanya

“Sinergi antara PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kendari dan Polda Sultra diharapkan dapat memberikan kebermanfaatan yang besar,” tambah Furqon.

Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan di lingkungan Unit Pembangkitan Kendari, serta memastikan operasional pembangkit listrik berjalan lancar dan tanpa gangguan.

Dengan adanya PKT ini, PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kendari dan Polda Sultra berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan sinergi demi kepentingan bersama.

Perjanjian ini menjadi komitmen dalam menjaga keamanan dan stabilitas operasional di wilayah Sulawesi Tenggara. (kjs)

Komentar