KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, bertempat di halaman Kantor Gubernur Sultra, Selasa (1/10/2024).
Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna yang mendalam dalam sejarah dan kehidupan bangsa Indonesia. Momentum ini untuk mengenang dan menghormati para jenderal dan perwira militer yang menjadi korban peristiwa G30S PKI.
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengatakan momen ini untuk mengenang jasa pahlawan kusuma bangsa yang telah berjuang.
“Momen ini juga untuk mendoakan para suhada bangsa agar diberikan tempat yang terbaik disisi Allah SWT,” ungkap Andap usai upacara.
Menurutnya, Pancasila merupakan landasan, falsafah dan pedoman bagi semua masyarakat guna mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Pancasila ini harus didasari pada komitmen, sikap, serta tindakan nyata kepada seluruh lapisan masyarakat dan juga pemerintah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Selamat memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024, bersama Pancasila menuju Indonesia emas,” pungkasnya.
Sebagai informasi, sejarah Hari Kesaktian Pancasila bermula dari peristiwa pembantaian sejumlah jenderal angkatan darat oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam gerakan Gerakan 30 September atau G30S.
Dalam peristiwa tersebut beberapa jenderal turut menjadi korban pembantaian yakni Jenderal Ahmad Yani, Letjen Suprapto, Letjen
S Parman, Letjen MT Haryono, Mayjen DI Panjaitan, Mayjen Sutoyo, Brigjen Katamso dan Kapten Pierre Tendean serta beberapa korban lainnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan