Categories: Metro Kendari

Pilwabup Koltim, Gerindra Usung Abd Aziz Polisi yang Pilih Pensiun Dini

Share
Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup) Kolaka Timur (Koltim) memasuki tahapan pengusungan calon.

Dari empat partai koalisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilakda) Koltim 2020 lalu, baru Partai Gerindra yang sudah menatapka satu nama.

Hal itu berdasarkan persetujuan rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra yang sebelumnya diajukan oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerindra Koltim dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerindra Sultra.

“Sebelumnya yang diusulkan ada tiga dan disetujui satu nama yakni pak Abd Aziz (Anggota polisi yang baru pensiun dini sejak Januari 2022 kemarin, red),” kata Sekretaris DPC Gerindra Koltim Irham Said, Jumat (25/2/2022).

Selanjutnya, karena sudah ada nama, DPC Gerindra Koltim tinggal menyerahkan calon Pilwabup ke Pelaksana Jabatan (Pj) Bupati Koltim untuk disetujui dan dibawah ke panitia Pilwabup (DPRD Koltim).

Hanya yang menjadi soal, tiga partai koalisi lainnya Partai Demokrat, PAN dan PDIP hingga saat ini belum mengusulkan dan menetapkan figur yang nantinya bertarung pada Pilwabup.

Sebab, pemilihan tidak akan berlangsung ketika baru satu calon. Sementara dalam tata tertib (Tatib) DPRD sendiri harus dua calon, sehingga pemilihan bisa dilaksanakan dengan sistem one man one vote.

“Makanya saat ini kami masih koordinasi dengan tiga partai koalisi lainnya untuk sesegera mungkin mengusung satu nama lagi, entah itu masing-masing mau mengusungkan. Tinggal bagaimana kita mengerucutkan menjadi dua nama,” jelas Wakil Ketua Fraksi Indonesia Bersana DPRD Koltim.

Mengenai Abd Aziz yang diusung partainya  kata Irham dia belum mengetahui secara pasti, siapa saja partai koalisi yang dapat bersama-sama dengan Partai Gerindra.

“Sampai hari ini saya juga belum memastikan apa saja yang menjadi koalisi Partai Gerindra di Pilwabup. Kita masih menunggu dan berkonsolidasi,” tukasnya.

Sebagai informasi, Pilwabup Koltim digelar lantaran Plt Bupati Koltim, Andi Merya Nur tersandung kasus suap dana hibah BNPB, yang membuatnya menjadi tersangka dan saat ini tengah menjalani masa kurungan.

Andi Merya Nur sebelumnya menjabat Wakil Bupati Koltim mendampingi Samsul Bahri Madjid sebagai Bupati Koltim terpilih pada Pilkada 2020 lalu.

Belum setahun menjabat, Samsul Bahri Madjid meninggal dunia usai bermain sepak bola.

Otomatis, Andi Merya Nur naik tahta menjadi Plt Bupati Koltim dan posisi Wakil Bupati Koltim sementara kosong.

Namun belum mengantikan Samsul Bahri Madjid, Andi Merya Nur tersandung kasus hukum, yang membuat kursi Bupati dan Wakil Bupati Koltim kosong dan sementara dijabat PJ Bupati.

Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki

Komentar