Metro Kendari

PWI Cabang Konawe Utara Resmi Terbentuk

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), resmi terbentuk periode 2021-2024.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: 054/PWl/Prov-Sultra/lX/2021, tentang susunan pengurus PWI Kabupaten Konawe Utara.

Organisasi kewartawanan yang telah berdiri sejak 1946 ini, diketuai, Jefri Ipnu. Sedangkan, Sekertaris Umum (Sekum) dijabat, Arifin Lapotende dan Bendahara, Ernilam. Sebelumnya, telah terbentuk PWI Kota Baubau dan Kabupaten Kolaka, menyusul Wakatobi, Konawe Kepulauan dan Buton Utara.

Kemudian SK kepengurusan diserahkan langsung Ketua PWI Sultra Sarjono, bersama Sekretaris Umum (Sekum) PWI Sultra, Mahdar, disaksikan Bupati Konut, Ruksamin, beserta jajarannya dan Ketua Serikat Media Siber (SMSl) Sultra, Gugus Suryaman.

“Alhamdulillah, rezeki, amanah, dan kepercayaan yang diberikan kami jalankan sebaik mungkin. Bekerjasama dengan para pengurus PWI, mitra-mitra melebarkan sayap organisasi, serta membentuk pers yang profesional, berkualitas dan beretika,” kata Ketua PWI Konut, Jefri Ipnu melalui siaran persnya, Senin (11/10/2021).

Lanjut Jefri Ipnu dengan terbentuknya PWI Konut, menambah power organisasi kewartawanan pertama di Indonesia ini, khususnya di Sultra.

Selain itu, Hari Pers Nasional (HPN) siap menyukseskan yang akan berlangsung di Sultra sebagai tuan rumah pada 9 Februari 2021 nantinya.

Ditempat yang sama, Bupati Konut, Ruksamin berharap dengan hadirnya organisasi kewartawanan ini, semakin menambah profesionalisme para pers khususnya yang bertugas di Bumi Oheo dan tergabung dalam PWI.

“Terbentuknya PWI di Konut menjadi organisasi besar pers pertama cabang Konut. Terimakasih pak Ketua dan seluruh pengurus PWI Sultra. Selamat buat adinda Jefri dan Arifin atas diamanahkannya pimpinan PWI Cabang Konut,” pungkasnya.

Reporter: Erik Lerihardika
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button