KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Memasuki awal Bulan Ramadan 1443 hijriah (H), bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite langkah.
Dari pantauan awak media ini, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), kehabisan stok BBM jenis Pertalite.
Antrean panjang pun tak terelakan di sejumlah SPBU di Kota Kendari. Warga rela menunggu dan mengantre demi mendapatkan Pertalite.
Awi, salah satu warga Kota Kendari yang ikut mengantre, mengaku sejak semalam dirinya keliling mencari BBM jenis Pertalite.
Tetapi dari beberapa SPBU yang ia datangi, stok Pertalitenya kosong. Yang ada hanya Pertamax dan BBM lainnya.
“Sejak semalam itu kosong, saya keliling tapi tidak dapat juga. Hari ini masih langkah, makanya antri orang. Saya isi saja Pertamax,” ungkap dia, Senin (4/4/2022).
Sementara itu, saat dikonfirmasi, pihak PT Pertamina Petra Niaga Ragional Sulawesi belum dapat memberikan pernyataan resmi mengenai kelangkaan BBM jenis Perlalite di Kota Kendari
Sebelumnya, pemerintah pusat melalui PT Pertamina Tbk, telah menaikan harga Pertamax dari Rp9.200 menjadi Rp12.750.
Kenaikan Pertamax atau BBM Non Subsidi Gasoline RON 92 ini, berlaku sejak tanggal 1 April 2022.
Pertamina mengemukakan, krisis geopolitik yang terus berkembang sampai saat ini, mengakibatkan harga minyak dunia melambung tinggi di atas US$ 100 per barel.
Hal ini pun mendorong harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) per 24 Maret 2022 tercatat US$ 114,55 per barel atau melonjak hingga lebih dari 56 persen dari periode Desember 2021 yang sebesar US$73,36 per barel.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
