Dinas Perkebunan dan Hortikultura menggelar pasar tani. Foto: Muh Ridwan Kadir/Detiksultra.com
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar giat pasar tani dengan menyediakan bahan pokok berupa cabai hingga tomat di bawah harga pasar di samping kantor Bappeda Sultra. Kegiatan ini dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat terkait bahan pokok, dengan menyediakan harga yang lebih murah dibandingkan harga yang tersedia di pasar tradisional.
Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, La Haruna mengatakan, bahan pokok yang tersedia dalam pasar tani ini diambil langsung dari para petani, sehingga harga yang dijual lebih murah.
“Pasar tani ini juga untuk membantu masyarakat di sekitar kantor untuk mendapatkan sembako yang lebih murah,” katanya, Jumat (17/5/2024).
Giat ini juga tujuannya untuk memperpendek mata rantai agar distribusi sembako dari para petani tersebut bisa langsung didapatkan masyarakat. Haruna mengungkapkan kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin tiap pekannya agar manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Antusiasme masyarakat cukup bagus, contohnya saja tadi kita buka jam 7.30, pagi ini sudah mulai berkurang stoknya dan hampir mau habis,” terangnya.
Ia berharap melalui kegiatan semacam ini bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan harga bahan pokok yang lebih murah, khususnya warga di sekitaran kantor.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Hortikultura, Djodji Paat mengatakan, ada sejumlah kebutuhan pokok yang tersedia dalam pasar tani ini yang didapatkan dari para petani.
“Kami dapatkan semua barangnya dari para petani di Bombana, Konsel dan Konawe,” tutupnya.
Adapun bahan pokok yang dijual yakni tomat Rp25 per kilogram, cabai keriting Rp35 ribu per kilogram, cabai rawit Rp65 per kilogram, kangkung Rp5 ribu, kacang panjang Rp5 ribu, pakis Rp4 ribu, gambas Rp9 ribu, jangung Rp5 ribu, dan pepaya Rp5 ribu per kilogram. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan