KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Anggota kepolisian yang bertugas di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Abd Aziz memilih pensiun dini.
Pria dengan pangkat terakhir sebagai Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) ini telah pensiun dini sejak Januari 2022 dan resmi tak berseragam cokelat lagi.
Dihubungi media ini, Abd Aziz mengaku pensiun dini dari aparat penegak hukum (APH) sesuatu yang sangat dihindarinya, namun takdir berkata lain.
Soal pilihannya mundur dan melepas seragam yang identik warna cokelat itu, mendapat dukungan penuh dari anak istri dan keluarga terdekatnya.
“Polri yang telah membesarkan nama saya selama ini. Namun akhirnya, kita tak bisa menghindarinya ketika takdir Tuhan, Allah SWT menuntun dan berkehendak. Kita sebagai hamba-Nya hanya bersiap menerimanya, karena hidup harus terus berjalan,” kata dia, Rabu (23/2/2022).
Meski berat harus pensiun dini dari kepolisian, tetapi Aziz tak pernah menyesali keputusannya itu. Sebab, ia sendiri telah memilih berkarier di dunia politik.
“Ada rencana terjun ke dunia politik,” ujarnya.
Mengenai partai politik tempat dirinya akan berlabuh, mantan ajudan Gubernur Sultra ini mengatakan hingga saat ini ia belum memilih mau ke partai mana.
Sebaliknya juga, lanjut Aziz, dari belasan partai politik belum ada yang secara resmi menawarkan.
Terkait ia menggunakan atribut Partai Nasdem itu hanya kebetulan saja, ketika dirinya menghadiri peresmian Tower Nasdem. “Belum ada partai,” singkat dia.
Mengenai mundurnya dari institusi kepolisian, banyak yang mengaitkan akan majunya sebagai salah satu calon pada Pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup) Kolaka Timur (Koltim) dalam waktu dekat ini.
Bahkan isu yang tersebar di khalayak publik, Aziz konon didukung Partai Nasdem dan Partai Gerindra guna merebut kursi wakil tersebut.
Menjawab hal itu, Aziz sendiri tak menapik jika ingin maju di pemilihan Wakil Bupati Koltim. Tapi dirinya tak mau secepatnya menyimpulkan, biarkan mengalir seperti air.
“Kalau partai pengusung memberikan amanah untuk maju ya bismillah,” tukasnya. (bds*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
