KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tenggara (Sultra), menyerahkan sejumlah asetnya untuk dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
Aset yang dimaksud yakni, pembenahan kawasan di Kelurahan Bungkutoko dan Kelurahan Petoaha, yang saat ini sudah dalam proses pengerjaan.
Kemudian Kebun Raya yang berada di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, serta program kota tanpa kumuh (Kotaku).
Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sultra, Mustaba mengatakan dari beberapa aset yang kini telah diserahkan pengelolaannya ke Pemkot Kendari, setidaknya anggaran yang digunakan Rp61 miliar.
Dari Rp61 miliar itu, dibagi untuk pembenahan kawasan di Bungkutoko dan Petoaha sebanyak Rp40 miliar. Lalu Kebun Raya memakan biaya senilai Rp17 milir, dan sisanya dipergunakan untuk program Kotaku sebanyak Rp4 miliar.
“Untuk itu, kami berharap pada Pemkot agar terus dilakukan pemeliharaan kawasan ini dan segera menambah vegetasi agar dapat menambah daya menarik pengunjung disini,” ujar dia, Rabu (20/1/2021).
Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengungkapkan rasa terimakasih terhadap kementerian PUPR melalui BPPW Sultra yang telah membangun sejumlah sarana dan prasarana di wilayah Kota Kendari.
“Saya ucapkan terima kasih pada BPPW Sultra yang sudah mempercayakan pada Pemkot untuk program Kotaku yang merubah kawasan yang dulunya kita kenal kumuh dan Alhamdulillah sekarang dirubah menjadi kawasan yang sangat menarik, yang sangat membanggakan masyarakat Kota Kendari,” bebernya.
Dengan hadirnya fasilitas ini, lanjut politisi PKS bahwa pihaknya bersama masyarakat berkomitmen akan menjaga dan memelihara untuk meningkatakan daya jualnya, sehingga berdampak pada PAD Kota Kendari.
“Namun untuk kontinuitasnya akan dibentuk kelompok masyarakat yang nantinya akan bertugas untuk menjaga sekaligus memanfaatkan peluang ekonomi yang ada dikawasan ini,” pungkasnya.
Reporter: Sesra
Editor: Via
