Categories: Metro Kendari

Pemprov Sultra Beri Uang Saku dan Beasiswa Paskibraka untuk Luthfiyah dan Aldiansyah

Share
Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerahkan uang saku dan beasiswa untuk Paskibraka asal Sultra di tingkat nasional yakni Luthfiya Naurasyifa Utoyo (SMAN 1 Kendari) dan Aldiansyah Rahmat (SMAN 1 Wangiwangi). Uang saku dan beasiswa yang diberikan pemprov merupakan apresiasi kepada kedua pelajar yang telah melalui semua tahapan seleksi hingga sampai pada penetapan menjadi paskibraka nasional.

Kepala Bidang Ideologi, Wasbang dan Karakter Bangsa, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sultra, Laode Muh. Al Basyir mengatakan, uang saku dan beasiswa yang diserahkan total Rp15 juta per siswa.

“Mewakili Pj Gubernur kami menyerahkan uang saku 7,5 juta rupiah per siswa dan beasiswa dari Pj Gubernur Sultra 7,5 juta rupiah per Paskibraka tingkat pusat utusan Sultra,” katanya melalui pesan whatsapp, Kamis (11/07/2024).

Lanjutnya, melalui beasiswa dan uang saku yang diberikan oleh Pemprov Sultra, harapannya para siswa dapat menggunakannya dengan baik.

Selain itu, Al Basyir juga menjelaskan, dalam tahapan seleksi tahun 2024 dilaksanakan secara tertutup dan secara ketat, sehingga dipastikan tidak ada titipan dan perlakuan istimewa kepada siapapun.

“Semua adalah peserta seleksi yang berhak untuk menjadi Paskibraka jika memiliki kompetensi yang unggul,” terangnya.

Menurut Al Basyir, perjuangan siswa baik tingkat pusat maupun provinsi tidaklah mudah dan sangat sulit. Sebab dilaksanakan secara professional oleh panitia berasal dari ASN, TNI/Polri, tim kesehatan, Profesi Jambore Pemuda Indonesia Kemenpora RI, DPPI dan PPI Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, Paskibraka nasional utusan Sultra, Aldiansyah Rahmat mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur yang telah memberikan uang saku dan beasiswa.

“Tentunya saya ucapkan terima kasih kepada bapak Pj Gubernur yang sudah memberikan uang saku dan beasiswa, semoga pemberian ini bisa menjadi hal yang baik ketika sudah di Jakarta,” katanya.

Lanjutnya, melalui seleksi yang ketat, Aldiansyah merasa bangga, terharu dan bahagia bisa berhasil sampai di tingkat pusat.

Sebagai informasi, adapun semua tahapan seleksi yang dilaksanakan di tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi hingga pusat melalui 12 tahapan materi tes.

Tahapan tersebut yakni verifikasi kelengkapan administrasi (system gugur), test wawasan kebangsaan (system gugur), test intelegensi umum (system gugur), test kesehatan dan parade (system gugur), test parade (system point), test kemampuan peraturan baris berbaris (system point).

Selanjutnya, test psikologi (system rekomendasi dan point), test wawancara dan peminatan bakat, pantokhir, MCU (system rekomendasi), verifikasi akhir dokumen (system gugur), dan pengumuman. (bds)

 

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan

Komentar