Metro Kendari

Ketua TPPS Sultra: Asupan Gizi Berperan Turunkan Stunting

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wakil Gubernur sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sultra, Lukman Abunawas mengatakan perlunya penguatan dalam penurunan stunting di daerah.

Hal tersebut disampaikannya dalam Pra Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Tenggara di Ruang Pola Bahteramas, Kantor Gubernur Sultra, Selasa (8/8/2023).

Menurutnya, asupan gizi menjadi fokus utama dalam percepatan penurunan stunting di kabupaten kota.

“Asupan gizi ini berperan dalam menurunkan angka stunting, dan sasarannya adalah masyarakat miskin, ibu hamil, dan balita,” katanya.

Olehnya itu, perlu adanya data yang pasti terkait sasaran stunting ini agar peran semua lintas sektor dapat berjalan optimal.

Selain asupan gizi, faktor yang mempengaruhi angka stunting yakni lingkungan masyarakat atau faktor eksternal.

Sehingga peran pemerintah dalam menyediakan jamban yang layak, air bersih, hingga saluran air yang baik akan mendorong penurunan angka stunting di Sultra.

“Dalam mendukung percepatan penurunan stunting di Sultra maka semua pihak harus aktif dalam menjalankan tugas koordinasi,” terangnya.

Lanjutnya, dari program masing-masing OPD yang belum maksimal agar segera ditingkatkan.

Penguatan dalam koordinasi lintas sektor ini perlu diperhatikan dalam rangka mencapai penurunan target stunting dari pemerintah pusat di tahun 2024.

Sementara itu, Kepala BKKBN Sultra Asmar mengatakan dalam rangka percepatan penurunan stunting ini pihaknya mengaktifkan peran dari posyandu.

“Karena peran posyandu di wilayah Sultra ini masih mencapai 60 persen, harapannya salah satu yang mendukung pencegahan stunting ini peran atau kehadiran posyandu mencapai 90 persen,” tuturnya.

Lanjutnya, apabila kehadiran posyandu ini dapat dimaksimalkan maka target penurunan angka stunting bisa dicapai.

Hal tersebut mengingat posyandu memiliki alat untuk mengukur kesehatan balita baik tinggi maupun panjangnya, serta juga pengukuran bagi ibu hamil.

Sedangkan untuk program yang saat ini sedang di dorong yakni Bapak Asuh Stunting, program bantuan ini untuk meningkatkan gizi anak yang memiliki masalah dalam tumbuh kembang.

“Kami juga memiliki Tim Pendamping Keluarga (TPK) terdiri dari PKK dan bidan, satu tim bertanggung jawab untuk satu desa. Mereka bertugas dalam pendampingan,” tutupnya. (kjs)

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button