Pembangunan Gedung Baru Kantor Gubernur Sultra Capai 85 Persen
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat progres pembangunan gedung baru kantor Gubernur Sultra telah mencapai 85 persen.
Diketahui, pembangunan gedung baru tersebut sudah memasuki tahap kedua dengan nilai anggaran sebesar Rp121 miliar.
Sedangkan pada tahapan sebelumnya yakni tahap I Pemprov Sultra telah menganggarkan pembangunan sebesar Rp27 miliar. Sehingga total Rp300 miliar.
Pembangunan tersebut semula direncanakan setinggi 112,6 meter dengan 23 lantai, namun untuk efektivitas maka pembangunan hanya sampai 8 lantai.
Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Effendi Patulak, mengatakan, pembangunan gedung baru dari segi konstruksi bangunan telah mencapai sekitar 85 persen pengerjaannya.
“Tahun ini (2024) sisa tahapan finishing, jadi bulan Februari ini kita sudah lelang untuk finishing-nya dengan anggaran Rp20 miliar. Jadi anggaran ini untuk 3 lantai dari 8 lantai yang dikerjakan,” ungkapnya, di Kendari, Senin (15/1/2024).
Selain itu Martin menjelaskan, untuk pembangunan dari segi struktur konstruksi lantai 6-8 mengalami kendala serta keterlambatan dalam proses pengerjaannya, sebab adanya kelangkaan semen di Kota Kendari pada Desember 2023 lalu.
Sehingga pengecoran untuk 6-8 lantai tersebut mengalami keterlambatan. Olehnya itu pemprov melakukan kesempatan perpanjangan 50 hari dengan denda sesuai dengan aturan dari Kementerian Keuangan.
“Dendanya itu per harinya per seribu atau per mil (1/1000) dari sisa kontrak yang tidak dilaksanakan,” katanya.
Sebelumnya, Martin menjelaskan akan merampungkan semua lantai dari segi struktur konstruksi dan akan fungsikan beberapa lantai, sedangkan sisanya ditargetkan rampung secara keseluruhan pada 2025.
“Gedung baru ini diusung dengan fasilitas moderen. Harapannya agar bisa memberikan kenyamanan serta efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja pegawai khususnya pada lingkup Pemprov Sultra,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan