KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari tidak menyiapkan pelayanan alternatif bagi pelanggan yang terkena dampak akibat terputusnya sambungan air yang bersumber dari Pohara.
Namun Direktur PDAM Kota Kendari, Damin, menyatakan, telah menyiapkan dua mobil tangki untuk pelayanan kepada fasilitas umum selama pelayanan air belum bisa berjalan secara normal, seperti rumah sakit.
Selain pelayanan fasilitas umum, tangki PDAM melayani masyarakat yang benar-benar sangat urgen membutuhkan seperti masyarakat yang berduka dan membutuhkan air.
[artikel number=3 tag=”pdam,kendari”]
“Akibat bencana longsor, sambungan air ini terhenti total. Untuk alternatif tidak ada. Satu-satunya jalan, kalau ada masyarakat yang benar-benar butuh air, kami layani dengan tangki. Namun tangki terbatas, hanya ada dua armada untuk melayani,” ujar Damin, Rabu (3/7/2019).
“Selain untuk pelayan urgen, saat ini pelayanan tangki juga untuk memfasilitasi pelayanan umum seperti rumah sakit,” tambah Damin.
Namun begitu, Saat ini pihak PDAM terus bekerja selama 24 jam agar masalah ini dapat secepatnya dituntaskan. Untuk memperbaiki pelayanan, di lokasi longsor sudah ada exafator.
“Untuk proses pengerjaanya kita dibantu excavator. Saat ini pipa kami sudah kelihatan, kami sudah bawa sambungan, kalau kita sudah sambung, kita transblok. kemudian kita kancing supaya pipanya tidak goyang. Untuk proses pengerjaan saya belum bisa pastikan, karena kondisi cuaca, namun saya targetkan tiga hari selesai,” tegasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Rani