KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Menyambut Hut Kota Kendari yang ke-188 tahun ini, sejumlah acara menarik akan digelar oleh Pemerintah Kota Kendari. Salah satunya adalah pawai budaya. Momentum ini bertujuan untuk melestarikan dan memlihara budaya daerah.
Kota Kendari akan merayakan hari jadinya pada tanggal 9 Mei mendatang. Untuk itu Pemerintah Kota Kendari sudah menyiapkan beragam acara menarik untuk warga.
“Kegiatan pawai budaya sengaja dipercepat dari biasanya. Kalau tidak salah kan antara tanggal 5 atau 6 Mei itu sudah masuk bulan suci ramadhan, sehingga kita majukan di tanggal 1. Itupun masih akan kita rapatkan lagi bersama panitia. Adapun terjadi perubahan jadwal nanti kita infokan,” ungkap Kepala Bidang Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Kendari, Wa Ode Arnas Gusri, saat ditemui di lobi Hotel Claro and Grand Convention Center Kendari, Rabu (27/03/2019).
Wa Ode Arnas Gusri mengatakan, pawai budaya ini bakal diikuti oleh 23 etnis yang ada di Kendari di antaranya Keluarga Besar Suku Adat Tolaki, Keluarga Besar Suku Toraja, Keluarga Besar Suku Bali, Keluarga Besar Suku Buton dan Keluarga Besar Suku Muna dan masih banyak lainnya.
Melalui kegiatan pawai budaya ini, mencerminkan bahwa Kota Kendari adalah kota yang multi etnis, yang selalu tetap terjaga kerukunan dan hubungan persaudaraanya.
Sambung dia, saat sudah ada 10 etnis yang sudah mendaftar dan menyatakan kesiapannya untuk mengikuti pawai budaya.
“Kita harapkan warga ikut berpartisipasi untuk memeriahkan kegiatan pawai budaya,” katanya.
Ia juga menambahkan, mereka yang ikut pawai nanti akan mendapatkan uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 10 juta untuk tiap perwakilan etnis.
Uang pembinaan yang diberikan per etnis itu, bersumber dari APBD Kota Kendari.
Reporter: Ningsih
Editor: Rani