Categories: Metro Kendari

Pakaian RB Masih Diminati Masyarakat, Berkualitas!

Share
Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pakaian bekas impor masih menjadi incaran sebagain masyarakat di kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pakaian bekas RB atau rombengan adalah istilah yang digunakan masyarakat Bumi Anoa untuk menamai pakaian bekas impor dan memiliki harga yang sangat murah.

Hiruk pikuk masyarakat yang sedang memilih dan membeli Rombengan terpantau di Pasar Pasar Lawata kecamatan Mandonga Kota Kendari pada hari Rabu 12 Januari 2021.

Ada banyak ragam model pakaian Rombengan yang diperjual belikan. Diantaranya kaus oblong, celana panjang dan pendek, baju anak, kemeja, daster, topi, tas dan pakaian olahraga serta pakaian dalam.

Bukan tanpa alasan mengapa masyarakat memburu pakaian impor tersebut. Rahman salah satu peminat Rombengan mengatakan bahwa pakaian tersebut memiliki beberapa keunggulan. Selain murah, kualitasnya juga tidak kalah dengan pakaian di distro.

“Ada banyak ragam model pakaian bekas ini tapi saya membeli sesuai keinginan saja,” jelasnya saat ditemui di lokasi pasar tersebut.

Ia juga mengatakan, bahwa tak perlu khawatir dengan masalah kesehatan bagi dia penyakit kulit masih dapat dicegah.

“Sebelum dikenakan, pakaian harus dicuci sampai benar-benar bersih. Karena sampai saat ini belum pernah mengalami penyakit kulit akibat kain impor,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pedagang di pasar tersebut, Hasan menjelaskan bahwa barang-barang bekas impor tersebut berasal dari Cina.

“Jadi barang impor ini asalnya dari cina kemudian masuk ke Batam dan Bandung dan dikirim lagi di Kendari untuk dijual kembali,” jelasnya.

Sementara itu, barang rombengan ini juga sangat murah mulai dari harga Rp30 ribu sampai Rp200 ribu

“Untuk baju kaos kita kasih harga Rp 40 ribu sedangkan untuk celana panjang Rp150 sampai Rp200 ribu,” jelasnya.

Ia juga mengaku, bahwa ia menjual barang rombengan ini sejak tahun 2006 lalu hingga sekarang.

Reporter: Erik Lerihardika
Editor: Via

Komentar