Categories: Metro Kendari

Nilai Investasi di Sultra Merosot, Per Juni 2024 Hanya Capai 19,4 Persen

Share
Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat realisasi investasi di Bumi Anoa mengalami penurunan. Nilai tersebut terlihat berdasarkan data DPMPTSP Sultra yang mencapai realisasi investasi sebesar Rp4,9 triliun atau 19,4 persen dari target dari BKPM/Kementerian Investasi sebesar 25,6 triliun.

Kabid Pengendalian Modal dan Informasi DPMPTSP Sultra, Rasiun mengatakan realisasi tersebut jauh dari target yang telah direncanakan sebesar Rp10-12 triliun pada semester I 2024.

“Realisasi investasi tahun ini turun, kami targetkan Rp10-12 triliun di semester ini tetapi sekarang baru mencapai Rp4,9 triliun, masih jauh dari target,” katanya, Rabu (21/8/2024).

Lebih lanjut, adapun realisasi pada triwulan I sebesar Rp2,6 triliun sedangkan pada triwulan II sebesar Rp2,3 triliun, sehingga total Rp4,9 triliun.

Rasiun menjelaskan, penyebab nilai investasi beberapa tahun terakhir khususnya di tahun 2024 terus mengalami penurunan karena perusahaan sekunder telah tahap produksi, sehingga kebutuhan beli tanah, pembangunan gedung dan alat sudah tidak dilakukan.

“Selain itu penyebab lainnya dari kesadaran pihak perusahaan dalam melaporkan realisasi investasi mereka langsung ke server BKPM,” terangnya.

Kemudian nilai investasi mengalami penurunan juga disebabkan karena perusahan-perusahaan yang masih dalam tahap konstruksi masih terhambat pada izin lingkungan maupun Amdal.

Olehnya itu untuk mendorong nilai investasi di Sultra, DPMPTSP sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat hanya memiliki tugas mengawasi perusahaan sesuai arahan dari daftar BKPM.

Selain itu, juga DPMPTSP terus mengingatkan kepada seluruh perusahaan agar segera melaporkan realisasi investasi tepat waktu, sehingga nilai yang didapatkan bisa lebih akurat. (bds)

 

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan

Komentar