KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI, Minggu (27/2/2022).
Salah satu agenda utama Musda ke-XI Hipmi Provinsi Sultra kali ini, yakni dengan agenda pemilihan ketua umum (Ketum) masa bhakti 2022-2025.
Dalam acara pembukaan Musda ke-XI, dihadiri oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi diwakili oleh Asisten III Setda Sultra, Sukanto Toding.
Selain itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, Abdurrahman Saleh,
Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpi Eka Sastra dan tamu penting lainnya.
Ketum BPD Hipmi Sultra, Sucianti Saenong mengatakan dirinya tak lama lagi akan menyerahkan tongkat estapet kepada ketum baru.
Selama menukangi oraganisasi yang bergerak di bidang pengusaha ini, banyak hal yang sudah baik pengalaman individu maupun pengalaman secara ke organisasian.
Menurutnya, Hipmi adalah suatu wadah untuk menggabungkan dan menyatukan para pelaku bisnis yang ada diseluruh Indonesia.
“Dimana kita tahu, jaman dulu banyak anak banyak rejeki. Di Hipmi, banyak rekanan atau koneksi banyak rejeki,” kata dia.
Meski sukses menukangi Hipmi Sultra, namun Sucianti Saenong mengaku setiap organisasi, pasti ada namanya selisih paham.
Dinamika seperti itu, juga kerap terjadi di internal Hipmi apalagi menjelang Musda atau pemilihan ketum baru Hipmi.
Sehingga ia berharap, Musda Hipmi yang dihadiri 17kabupatan/kota ini, dapat menghasilkan solusi yang baik untuk Hipmi kedepan.
“Mari bermusyawarah dan mufakat. Makasih telah hadir. Maaf jika ada kekurangan selama memimpin Hipmi Sultra,” ungkap Suci panggilan akrabnya.
Sementara itu, Gubernur Sultra yang diwakili oleh Asisten III Setda Sultra, Sukanto Toding mengatakan, pengusaha adalah satu satu unsur penting dalam pembangunan di Sultra.
“Kami harap Musda ini berjalan lancar. Semoga semua hasil programnya sejalan dengan visi misi Pemprov Sultra,” tuturnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
