KOLAKA TIMUR, DETIKSULTRA.COM – Ketua DPD PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas menghadiri deklarasi bakal Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Koltim, Samsul Bahri Majid-Andi Merya Nur, Kamis (27/8/2020).
Kehadiran Wakil Gubernur Sultra itu juga sekaligus menyerahkan rekomendasi PDIP berlabel B.1-KWK ke Paslon berakronim Samsul Bersama Merya (SBM).
Dalam kesempatan itu, Lukman Abunawas mengatakan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Koltim tahun 2020 ini, masyarakat harus bersatu memenangkan Paslon Samsul-Merya.
Sebab dia menilai, Bupati Koltim 2015-2020 Tony Herbiansyah telah menyisahkan luka kepada masyarakat, khusunya terhadap Wakil Bupati Koltim, Andi Merya Nur sendiri.
“Wakil Bupati Koltim saja di dzalimi, dihianati bahkan tidak diperlalukan seperti pejabat negara, apalagi masyarakat. Nah ini bukti nyata bahwa Bupati Koltim harus berganti dan harus diberikan pelajaran,” kata dia.
Pernyataan orang nomor dua di Bumi Anoa ini bukan hanya cerita belaka atau berupa fitnah. Menurutnya ini sebuah fakta apa yang terjadi di lapangan, didukung dengan keluhan masyarakat Koltim sendiri.
“Ini bukan fitnah maupun hoax, tapi ini fakta berdasarkan apa yang disampaikan oleh khalayak masyarakat Koltim itu sendiri,” bebernya.
Untuk itu, dia meminta kepada seluruh simpatisan dan pendukung, baik dari partai pengusung maupun tokoh adat, tokoh agama, ataupun tokoh pemuda untuk memenangkan Paslon Samsul-Merya.
Alasannya lanjut dia, Paslon Samsul-Merya merupakan figur yang benar-benar memiliki komitmen, dan keinginan untuk membangun serta membawah perubahan di Kabupaten Koltim.
“Ini adalah calon yang cocok, serasi dan memiliki niat yang sama untuk membangun Koltim ke arah yang lebih baik,” jelasnya.
Adapun nantinya, tambah mantan Bupati Konawe dan Sekda Sultra ini menegaskan ketika Paslon Samsul-Merya terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Koltim, kemudian mereka ingkar terhadap komitmennya, maka dia orang pertama yang akan memenjarakan.
“Jika Paslon ini terpilih dan mereka ingkar janji, maka saya orang pertama yang akan mengurung mereka,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Yais Yaddi
