Ekobis

Kambose, Makanan Khas Sultra yang Sederhana Namun Nikmat

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sulawesi Tenggara memiliki beragam makanan khas yang diolah dari hasil pangan lokal, seperti kambuse atau kambose yang berbahan dasar jagung putih.

Makanan ini dikonsumsi dengan lauk pendamping seperti ikan asin atau kenta katunu-tunu dalam bahasa Muna dan sayur bening atau kadada katembe.

Selain kambuse, masih banyak lagi makanan khas yang dikenal banyak masyarakat hingga di luar Sultra, seperti sinonggi yang berbahan dasar sagu dan kasuami berbahan dasar ubi kayu serta kabuto berbahan dasar ubi kayu. Makanan ini dapat dijumpai di Kota Kendari baik di rumah makan maupun di restoran.

Untuk bahan dasarnya, banyak diperjualbelikan di pasar tradisional Kota Kendari hingga pasar modern. Ada juga yang mendapatkan bahan dasarnya dari Kabupaten Muna.

“Itu adikku yang bawa dari kampung di Desa Watumela Muna Barat. Kebetulan ada orang tua yang tanam di sana untuk dibawa di Kendari,” ujar penikmat kambuse, La Ato pada Detiksultra.com, Minggu (4/8/2019).

Cara memasak kambuse cukup mudah. Pertama-tama, biji jagung direbus dalam panci berisi air secukupnya. Setelah mendidih, tambahkan air kapur sirih secukupnya. Aduk sesering mungkin agar tidak lengket di dasar panci dan jika airnya kurang, bisa ditambahkan sedikit demi sedikit.

Jika jagung sudah berwarna putih kekuningan dan biji jagung dianggap sudah lembut, maka panci diangkat dan jagung ditiriskan. Setelah itu cuci biji jagung yang telah masak dengan air bersih sekitar 4 sampai 5 kali agar kapurnya hilang terbawa air. Kalau sudah bersih dari kapur sirih, berarti kambuse telah jadi dan siap disantap

Reporter: M6
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button