Ekobis

Harga Sayur Khas Sulawesi Tenggara Ikut Naik

Dengarkan

KENDARI, DETIK SULTRA.com – Harga sayur okra (Abelmoschus esculentus) atau biasa disebut kopigandu mengalami kenaikan pasca banjir melanda berbagai daerah di Sulawesi Tenggara.

Sayur kopigandu merupakan salah satu sayur primadona warga Kota Kendari, sangat digemari oleh sebagian masyarakat Kendari. Selain dijadikan sayur, kopigandu juga dijadikan obat penyakit diabetes.

Menurut salah satu pedagang di Pasar Panjang Kota Kendari, sayur jenis kopigandu adalah sayur khas orang Sulawesi Tenggara khususnya Kota Kendari, Minggu (30/06/2019).

“Sayur jenis ini sangat banyak dicari oleh masyarakat Kota Kendari selain aromanya yang khas, sayur jenis ini juga punya aroma tajam dan kuahnya berlendir. Biasanya banyak orang yang mencari untuk dijadikan sebagai obat penyakit diabetes,” kata Nuraeda (42) salah satu pedagang di Pasar Panjang.

[artikel number=3 tag=”pasar,sayur”]

Dan harganya sekarang mencapai Rp 5.000 perikat, dari harga normal yaitu 4 ikat Rp 5.000 itupun kalau dapat karena stoknya benar-benar menipis. Sebelum musibah banjir, sayur kopigandu selalu banyak stoknya, bahkan diantarkan sendiri oleh pedagang ke pasar. Sekarang kita berebut di pasar grosir Pasar Baruga Kendari,” tambah Nuraeda.

Selain sayur kopigandu, ada jenis sayur khas Kota Kendari lainnya yaitu sayur tandalote. Sayur ini juga mengalami kenaikan harga dari harga Rp 5.000 perikat sekarang jadi Rp 10.000 perikat, itupun jarang paling ada 2 sampai 3 ikat saja dari jumlah stok yang banyak sebelum banjir,” tambah Nuraeda.

Reporter: M4
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button