KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Makmur, menyebut, sampai saat ini Kota Kendari masih memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Terbatas dimaksud adalah sekolah hanya dibuka berkisar 50-80% untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Untuk sekolah sedang itu kita buka sekitar 80 persen. Sedangkan sekolah besar dengan jumlah siswa yang banyak itu masih kita batasi sampai 50 persen. Jadi sampai sekarang belum ada yang full 100 persen,” ujar Makmur saat ditemui di ruangannya, Jumat (11/2/2022).
Alasan dibatasi, lanjut Makmur, karena pertimbangan bahwa Kota Kendari masih dalam level 2 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Ditambah lagi belum semua siswa baik itu SMP maupun SD sudah menjalani vaksinasi.
Menurutnya, sampai saat ini, baru sekitar 8.000 siswa yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama dari total jumlah 34.793 siswa yang tersebar di 126 sekolah dasar negeri dan swasta.
“Makanya kita tetap mengimbau agar orang tua mau mengantar anaknya mengikuti vaksin. Karena kalau siswa sudah tervaksin, peluang PTM 100 persen sangat terbuka,” jelasnya.
Menanggapi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi akhir-akhir ini, dia mengatakan, sekolah sudah melakukan antisipasi, baik itu pembatasan belajar mengajar maupun penerapan protokol kesehatannya.
“Misal, durasinya kita batasi 30 menit, kemudian jumlah peserta didik kita bagi dua, kita berrlakukan shift pergantian jam. Masuk belajar yang lain, pulang baru masuk lagi kelompok berikutnya,” tutupnya. (bds*)
Reporter: M5
Editor: J. Saki
