Garis polisi dipasang Satreskrim Porlesta Kendari diarea kamar kosan korban, yang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosannya. Foto: istimewa
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Satreskrim Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari mengevakuasi sosok mayat di dalam kamar kos, di Jalan Brigjen M Yunus, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Selasa (26/7/2022).
Dari keterangan rekan kerja korban, Ramli (21), korban bernama Ullu (30) merupakan karyawan toko sepatu di wilayah Mandonga, Kota Kendari, yang berasal dari Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ramli mengetahui korban sudah tidak bernyawa, ketika dirinya mendatangi kosan korban. Itu pun merupakan perintah pemilik toko sepatu untuk mencari korban.
Ramli yang mencoba memastikan korban datang di kamar kosan korban. Ketika dirinya mengetuk pintu, tiba-tiba bau tidak sedap dari arah kamar korban dihirup Ramli. Karena curiga, dia pun mendobrak pintu kamar kosan korban.
Alhasil, korban ditemukan dalam posisi terlentang dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Ramli lalu menghubungi pihak kepolisian terkait penemuan mayat.
“Saat itu saya ditelpon sama bos untuk mencari korban karena sudah beberapa hari tidak masuk kerja,” ungkap dia.
Sementara itu, Kasat Reskirm Porlesta Kendari, AKP Fitrayadi yang turun langsung ke tempat kejadian peristiwa (TKP), mengatakan berdasarkan hasil identifikasi sementara, korban meninggal karena mengalami sakit.
Menurut dia, korban diperkirakan mengembuskan napas terakhirnya sudah lebih dari dua hari. Alasannya karena jenazah korban sudah bengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan di area tubuh korban. Namun kasus ini kami akan selidiki lebih lanjut,” ucapnya.
Demi kepentingan penyidikan, pihak kepolisian membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan autopsi. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki