Kepala Kanwil Kemenkumham Sultra, Silvester Sili Laba membuka kegiatan MIC 2024, Selasa (27/08/2024). Foto: istimewa
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar MIC Tahun 2024 dengan tema “Kekayaan Intelektual yang berdampak, Nyalakan Investasi Sultra! Untuk Indonesia Raya” bertempat di lapangan ex-MTQ Kendari, Selasa (27/08/2024).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra Silvester Sili Laba menuturkan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra untuk mendukung peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya perlindungan serta pemanfaatan kekayaan intelektual untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Sebagai informasi, Mobile Intellectual Property Clinic atau yang biasa disingkat MIC merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas kekayaan intelektual di Indonesia, dengan harapan dapat menjangkau seluruh wilayah dengan keanekaragaman potensi kekayaan intelektual yang dimiliki.
Sementara kekayaan intelektual merupakan salah satu pilar utama dalam mendorong inovasi, kreativitas, dan daya saing tidak hanya di kancah nasional, namun juga di kancah Internasional.
“Dalam rangkaian MIC 2024 ini kami rancang dengan mencakup berbagai program strategis di berbagai sektor dengan tujuan membangun ekosistem kekayaan intelektual di Sultra yang lebih kuat dan inklusif,” tutur dia.
Dalam kegiatan MIC Tahun 2024 ini, akan dilaksanakan berbagai rangkaian kegiatan yakni Bimbingan teknis penelusuran dan pemanfaatan informasi paten, edukasi pencegahan pelanggaran kekayaan intelektual, training of trainer operator sentra kekayaan intelektual, dialog interaktif kekayaan intelektual, bimbingan teknis drafting paten, RuKi Goes To Campus, serta promosi dan sosialisasi kekayaan intelektual komunal.
Kegiatan MIC 2024 ini akan berlangsung selama dua hari yang dimulai pada tanggal 27-28 Agustus 2024 di lapangan ex-MTQ (Lokasi SSDC) Kendari dan dihadiri oleh para pelaku usaha dan perguruan tinggi yang ada di Sultra. (kjs)