KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Jelang musyawarah wilayah (Muswil) DPW PKB Sulawesi Tenggara (Sultra), Wakil Bupati (Wabup) Kolaka Utara (Kolut), H. Abbas inginkan Jaelani kembali pimpin partai besutan Muhaimin Iskandar.
Dimata Ketua DPC PKB Kolut itu, kinerja Jaelani dianggap baik dan cukup sukses dalam memimpin DPW PKB Sultra, walaupun baru setahun menjabat, setelah menggatikan ketua sebelumnya.
“Selama beliau memimpin PKB Sultra, tentu punya kekurangan dan kelebihan. Tapi kami dari DPC PKB Kolaka Utara berharap kepada pak Jaelani untuk melanjutkan kepemimpinan PKB di Sultra,” ungkap dia kepada awak media, Senin (4/1/2021).
Menurut dia, tenaga muda seperti Jaelani bisa membesarkan PKB di Bumi Anoa. Sebab, bila dibandingkan dengan partai lain, PKB terbilang masih kurang perolehan kursinya, baik di tingkat kabupaten, provinsi dan DPR RI.
“Kita berharap, ada kursi di DPR RI, perolehan kursi di provinsi meningkat termasuk di kabupaten kota,” jelasnya.
Wakil Bupati Kolut ini menyebut, dirinya sering diskusi dengan pengurus DPP terkait perkembangan PKB di Sultra dari tahun ke tahun.
Ia menyebut, PKB mulai menunjukkan eksistensinya di Sultra dengan perolehan suara sangat signifikan untuk level DPR RI. Meski tidak berhasil mengamankan satu dari enam kursi, PKB bisa bersaing dengan perolehan 63 ribu suara.
Kemudian, terjadi peningkatan jumlah kursi untuk tingkat DPRD provinsi maupun kabupaten atau kota dibanding pemilu sebelumnya.
“Untuk itu, kami dari Kolut berharap, pak Jaelani bisa kembali memimpin PKB Sultra lima tahun ke depan. Meski masih muda, beliau juga sangat terbuka kepada siapa pun untuk menerima masukan,” katanya.
Ia berharap, Muswil nanti menjadi fondasi awal kebesaran PKB di Sultra dan mampu bersaing dengan partai yang sudah lebih mapan di Sultra.
“Saya pun yakin, dengan soliditas dan komitmen bersama mulai dari DPP, DPW sampai DPC kabupaten, PKB bisa besar di Sultra. Itu yang kita harapkan ke depan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, DPW PKB Sultra akan menggelar Muswil pada tanggal 9 – 10 Januari 2020 mendatang.
Reporter: Sunarto
Editor: Via