KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra pekan ini akan melaksanakan koordinasi dengan pihak Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP). Agendanya, membahas rencana penambahan jumlah armada kapal pelayaran untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang jelang momen mudik lebaran.
Kepala Dishub Sultra, Hado Hasina, mengatakan koordinasi tersebut juga akan membahas terkait hal-hal teknis, utamanya dalam hal keselamatan pelayaran yang fokus pada beberapa pelabuhan di Sultra, mengingat saat ini gelombang tinggi sedang terjadi di beberapa wilayah.
“Kalau terjadi kekurangan armada, kita sudah antisipasi, karena ASDP sudah siapkan penambahannya dan juga soal tinggi gelombang yang kemungkinan terjadi seperti penyebrangan Bajoe-Kolaka, Torobulu-Tampo dan Amolengo-Labuan, kalau memang terjadi lebih baik tidak menyeberang, kita awasi dari aspek keamanan,” jelasnya, Jumat (10/5/2019)
Menurutnya, berdasarkan pengalaman setiap tahunnya. Dishub juga memprediksi lonjakan arus akan terjadi pada H-10.
[artikel number=3 tag=”ramadhan,konsel”]
Namun, Dishub tidak bisa memprediksi apakah ada kenaikan harga tiket saat arus mudik pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.
”Tentang penerapan tarif penumpang, ASDP juga perlu konsultasi lewat Dishub, naikan sekian dan turunkan sekian, apalagi banyak kapal swasta yang digunakan sebagai armada tambahan, maka perlu pengawasan,” ujarnya.
Selain itu, Dishub Sultra juga akan mencermati kapasitas penumpang harus disesuaikan dengan kemampuan kapal serta peningkatan pengawasan untuk mencegah penjualan tiket dengan harga tak wajar oleh calo.
“Kalau ada yang ditemukan calo menjual tiket jelang lembaran nanti tidak boleh. Kalau ada laporkan ke saya,” pungkasnya
Reporter: Anca
Editor: Dahlan
