Jelang Hari Kurban, Dispertan Warning Peternak Bahaya Penyakit Mulut dan Kuku
BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) Kota Baubau terus melakukan sosialisasi pada peternak Baubau tentang bahaya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan sapi dan kambing. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubau, Muhamad Rais M, Selasa (5/7/2022).
Muhamad Rais mengatakan, PKM merupakan penyakit populer di daerah hingga tingkat nasional. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah sudah melakukan koordinasi terkait penanganan penyakit tersebut.
Untungnya, kata dia, PKM ini belum masuk di wilayah Sulawesi Tenggara, khususnya Kota Baubau. Wilayah di Sulawesi Tenggara masih zona hijau dari PKM. Meski begitu, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi pada peternak di Kota Baubau untuk mewaspadai PKM.
“Apalagi sekarang kita sedang menghadapi lebaran Idul Adha. Akan ada musim kurban. Kita sampaikan pada peternak, kalau ada ciri-ciri PKM pada hewan ternak segera melapor,” imbuhnya.
Bahaya PKM, tutur dia, tidak begitu bahaya bagi manusia. Namun bagi hewan PKM dapat mengakibatkan kematian massal pada ternak.
Untuk diketahui, ciri-ciri PKM pada hewan ternak adalah demam tinggi sampai 41 derajat, hipersalivasi (berbusa), muncul luka melepuh di lidah, pincang, luka pada kaki, dan dapat menular dengan cepat. (bds)
Reporter: Surahman Djunuhi
Editor: Wulan Subagiantoro