Metro Kendari

Jaringan Perempuan Pesisir Sultra Gelar FGD, Minimalisir Kasus Kekerasan KDRT dan Seksual

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Jaringan Pesisir Perempuan Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan forum group discussion (FGD), dengan tema “Gerakan Konsolidasi Perempuan Pesisir” yang digelar di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (16/1/2025). FGD ini dihadiri sejumlah pihak, diantaranya Dinas Pemberdayaan Perempuan Sultra, Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Kendari, Polda Sultra, NGO, serta diikuti ratusan peserta.

Koordinator Jaringan Perempuan Pesisir Sultra, Mutmainna mengatakan, di era ini banyak persoalan yang dihadapi perempuan, termasuk perempuan pesisir.
Misalnya kekerasan pada perempuan, baik kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kekerasan seksual, maupun bentuk kekerasan lainnya.

Untuk itu, kekerasan perempuan atau kekerasan berbasis gender (KBG) ini pentinh untuk dibahas secara konferensif, dan dirumuskan dalam sebuah kebijakan guna meminimalisir terjadinya kekerasan terhadap perempuan.

“Poin dalam kegiatan ini, kira-kira apa yang kami akan galih mengenai masalah perempuan pesisir yang harus diperjuangkan sama-sama. Hasil dari ini, ada rekomendasi yang nantinya diberikan kepada bupati, wali kota, gubernur dan nasional,” katanya.

Lebih jauh, Mutmainna menerangkan, dirinya bersama Jaringan Perempuan Pesisir akan terus memperjuangkan hak-hak maupun yang berkaitan dengan kedudukan dan kesetaraan perempuan pesisir. Sebab menurutnya, perempuan pesisir memiliki hak yang sama, bagaimana untuk mengaktualisasi diri, mengembangkan pengetahuan, sehingga dapat berfikir modern dan maju.

Namun, lhal ini tentu bukan pekerjaan mudah, mesti banyak pihak-pihak yang terlibat guna memperkuat kapasitas perempuan pesisir dalam berorganisasi, mengadvokasi, dan membangun kerja sama antar organisasi perempuan dan pemangku kepentingan.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, bisa memberikan edukasi dan pemahaman kedudukan bagi kaum perempuan, utamanya mereka yang mendiami wilayah pesisir,” tukasnya. (bds)

Reporter: Sunarto
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button