KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), harus sedikit lebih bersabar.
Pasalnya kabar penciran Tunjangan Penggasilan Pegawai (TPP) tahun 2022 belum mendapat titik terang.
Kepala Biro Organisasi Setda Pemprov Sultra, Iwan Susanto membeberkan soal keterlambatan pencarian TPP PNS tahun 2022.
Katanya, terdapat mekanisme atau aturan baru yang memaksa tim percepatan TPP mengumpulkan instrumen-instrumen data pendukung.
Sebelumnya juga, guna mempercepat proses pencairan, tim percepatan pencairam TPP Biro Organisasi Setda Pemprov Sultra sudah melaksanakan studi banding di Makassar.
Menurutnya ada hal yang tentunya menjadi lebih rumit, ketimbang aturan sebelumnya. Sehingga membuat pencairan TPP sedikit agak terlambat.
“Tim percepatan TPP saat ini sedang mencari validasi-validasi menyangkut kelengkapan data,” kata dia Jumat (25/2/2022).
Selanjutnya, pekan depan tim sembilan yang terdiri dari Biro Organisasi, Biro Hukum, BPKAD dan beberapa lainnya akan mengadakan rapat.
Jika dalam rapat, semua pihak dari tim sembilan tersebut menyepakati hasil rapatmaka akan dibuatkan peraturan gubernur (Perbub) sebagai rujukan.
Dimana lanjut Iwan Susanto, Perbub itulah yang kemudian diusulkan ke Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Selasa depan (1/3/2022), kami akan menggelar rapat. Karena sebelumnya juga kami sudah mengelar rapat namun belum ada kesepakatan. Mudah-mudahan di rapat nanti ada kesepakatan, sehingga pencairan TPP segera diproses,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPKAD Sultra, Basiran mengatakan pihak belum mencairkan TPP PNS, dikarenakan belum ada surat rekomendasi atau persetujuan dari Kemendagri.
“Belum ada surat persetujuan,” ujar dia saat hubungi terpisah.
Untuk TPP PNS sendiri, Basiran bilang sudah dua bulan belum terbayarkan, yakni Januari dan Februari 2022
“TPP 2022 belum ada yang cair, baru TPP Desember 2021 yang kita bayar mulai Januari 2022. Karena TPP Desember selalu dibayar diawal tahun berikutnya. Jadi pencarian TPP 2022 menunggu surat persetujuan,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
