Pendidikan

Sekolah Diminta Layanani Siswa Pindahan dari Palu

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dewan Pendidikan Sulawesi Tenggara mengimbau kepada sekolah agar memberikan layanan pendidikan dengan baik kepada setiap siswa korban gempa Palu yang pindah di Kendari. Salah satunya SDN 1 Poasia yang sudah menerima siswa Palu.

Ketua Dewan Pendidikan Sultra, Prof. Abdullah Alhadza mengatakan, konsep pendidikan dalam negara adalah bagaimana negara bisa memberikan pemerataan layanan pendidikan bagi setiap anak bangsa. Pendidikan bahkan masuk dalam kategori layanan kemanusiaan.

Baca Juga: Ada ‘Duit’ di Balik Pemasangan Stiker Caleg di Petepete, Nominalnya Lumayan

“Jangankan orang dari Palu, orang dari ujung timur sana saja seperti Papua kita harus memberikan layanan pendidikan,” katanya Senin (15/10/2018).

Selain itu, Prof. Alhadza melanjutkan, siswa pindahan harus diperlakukan seperti siswa lainnya. Kalaupun ada masalah, baru diberikan perlakuan khusus. Misalnya, mereka menjadi orang terlantar disini, maka pemerintah harus memberikan layanan. Namun jika hanya satu atau dua orang saja maka cukup komite sekolah yang membantunya, seperti memberikan bantuan pakaian, dan kebutuhan lainnya.

Baca Juga: Rumah Dataku Dorong Masyarakat Mengenali Potensi di Daerahnya

“Kalau ada siswa dari Palu masih merasa trauma, maka cukup ditangani oleh guru BP-nya di sekolah secara profesional. Kalau pun tidak ada, maka bisa bekerjasama dengan sekolah lainnya yang punya guru BP, dan kalaupun tidak ada sekolah yang menyanggupi, maka akan diserahkan kepada dinas terkait,” pungkasnya.

Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Ann

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button