KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Basarnas Kendari menemukan Guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kendari, Lombalosi (51) dalam kondisi tidak bernyawa.
Jasad Lambolosi yang mengapung di atas air ditemukan tim Basarnas Kendari sekitar pukul 11.30 Wita tidak jauh dari dermaga TNI Angkatan Laut (AL) Kendari, Senin (17/10/2022).
Sebelumnya rekan Lambolosi yang juga berprofesi sebagai guru di SMAN 9 Kendari bernama Herman (47), lebih dulu ditemukan usai longboat yang mereka gunakan untuk memasang pukat kecelakaan.
“Korban kedua (Lambolosi) ditemukan pukul 11.30 WITA sekitar 1 kilometer dari penemuan korban pertama (Herman) di dermaga TNI AL dalam keadaan meninggal dunia,” tutur Humas Basarnas Kendari, Wahyudi.
Untuk jasad korban, lanjut Wahyudi tidak lagi dibawa ke Rumah Sakit (RS), namun langsung dibawa ke rumah duka korban untuk dilakukan pemakaman.
“Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka,” tukasnya.
Sebelumnya, diberitakan Basarnas Kendari menerima laporan dari keluarga Herman (korban kecelakaan loangboat) bersama Lambolosi sudah seharian tidak kembali ke rumah.
Terakhir keduanya pergi mencari ikan dengan memasang pukat di sekitar perairan Teluk Kendari menggunakan longboat, pada pukul 04.00 Wita, Minggu 16 Oktober kemarin.
Menurut keluarga, biasanya korban kembali ke rumah masing-masing pada pukul 13.00 Wita sampai 18.00 Wita. Sehingga keluarga memutuskan mencari. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
