KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Polda Sultra menggelar penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah kepada panitia dan calon peserta seleksi pendidikan dan pengembangan (Dikbang), Sekolah Pimpinan Menengah (Sespimmen), Sekolah Pimpinan Pertama (Sespimma), dan Sekolah Inspektur Perwira (SIP) tahun ajaran 2018. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Dhacara Polda Sultra, Senin (29/1/2018).
Ketua panitia seleksi, Kombes Pol Nurworo Danang memastikan, kegiatan ini berjalan secara profesional, dan tidak terjadi praktik yang bertentangan dengan hukum.
“Penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan sebagai komitmen bagi panitia maupun peserta untuk melaksanakan seleksi ini dengan bertanggungjawab, jujur, dan tidak ada manipulasi,” ujarnya.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Sultra ini juga menegaskan, pelaksanaan seleksi ini akan berjalan secara transparan, dengan mengundang pengawas dari media. Selain itu ada pengawas internal dari Propam dan Wasda, dengan harapan seleksi ini benar-benar dilaksanakan dengan transparan dan terbuka.
Selain pihak dari media yang dilibatkan, kegiatan ini juga bekerja sama dengan persatuan sarjana psikologi, dan pihak lain jika dibutuhkan.
“Seleksi ini kita tidak menggunakan sistem CAT. Soal tes kita ambil dari Mabes, sehingga kita tidak mengambil komputer dari UHO,” tuturnya.
Ia mengimbau kepada peserta agar percaya pada diri masing-masing. Mempersiapkan seleksi dengan baik, jujur, kompetisi dengan baik, sehingga menghasilkan pendidikan yang kompetitif dan unggul.
Hal ini sesuai dengan komitmen Kapolda Sultra, Brigjen Pol Andap Budhi Revianto, bahwa apa bila ada yang melakukan pelanggaran, baik itu panitia maupum peserta akan dikenakan tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
Pelaksanaan seleksi ini akan berjalan hingga dua bulan ke depan. Kuota yang tersedia yaitu Sespimmen 5 orang, Sespimma 4 orang, dan kuota SIP 20 orang. Khusus SIP ada tambahan kuota 6 orang yang dikhususkan bagi para penyidik, sehingga total kuota SIP 26 orang.
Reporter : Putra
Editor: Ann
