Metro Kendari

BI Sultra Jamin Uang yang Beredar Bebas Covid-19

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sultra, Suharman Tabrani, menjamin uang yang beredar di bumi anoa bebas dari wabah Virus Corona atau Covid-19.

BI telah melakukan langkah-langkah proses pengolahan khusus guna memutus penyebaran Covid-19 pada uang.

Langkah yang dilakukan yakni pengkondisian setoran uang yang diterima dari perbankan atau Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) berupa karantina selama 14 hari dan dilanjutkan dengan proses penyemprotan disinfektan sebelum dilakukan pengolahan dan didistribusikan kembali kepada masyarakat.

Kemudian penyemprotan disinfektan pada sarana dan prasarana serta area perkasan, lalu penguatan higienitas pegawai dan perangkat pengolahan uang.

Selanjutnya, melakukan koordinasi dengan PJPUR untuk menerapkan langkah-langkah dalam pengolahan uang Rupiah dengan memerhatikan aspek yaitu keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja (K3) dari sisi SDM maupun perangkat pengolahan uang.

“Langkah itulah yang memastikan uang terbebas dari paparan Covid-19,” kata dia, Kamis (30/4/2020).

Tak hanya memastikan uang aman dari paparan Covid-19, BI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Jasa Keuangan (LJK), industri Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), dan industri PJPUR akan menyediakan layanan transaksi keuangan dan transaksi pembayaran untuk memfasilitasi kegiatan perekonomian dan kebutuhan masyarakat ditengah upaya penanggulangan pencegahan penyebaran Covid-19.

Dalam melaksanakan operasional layanan dan melaksanakan tugas kritikal, BI akan memperhatikan keputusan pemerintah, terus memperkuat pelaksanaan K3 bagi pegawai BI dan mitra kerja, menerapkan mekanisme bekerja dari rumah (Work from home), dan bekerja dari beberapa lokasi yang tersebar (split operation).

“Perihal untuk menjaga kelangsungan layanan dan tugas kritikal tersebut, BI juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan otoritas terkait lainnya, dalam hal pengaturan dan pemberian akses di lokasi operasional BI,” tuturnya.

Selain itu, BI juga telah menyediakan uang kartal yang mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat yang cenderung meningkat di bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Langkah dan upaya yang dilakukan oleh BI antara lain, pemenuhan kebutuhan uang kartal di perbankan dan pengelola kas titipan BI sebesar Rp1,45 triliun. Nilai tersebut meningkat 26,92 persen dari realisasi tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,14 triliun.

Kemudian meminta perbankan untuk dapat melayani kebutuhan uang kartal masyarakat lebih awal dan membuka layanan penukaran melalui loket perbankan. Memastikan uang kartal di mesin ATM perbankan yang dimilikinya tersedia setiap saat.

“Pemenuhan kebutuhan uang kartal melalui bank pengelola kas titipan BI yang berada di Kolaka dan Baubau akan dilakukan secara front loading. Melayani kegiatan setoran dan penarikan dari Perbankan,” tukasnya.

Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button