KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Guna meningkatkan pengetahuan dan skil mahasiswa dalam menyusun proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Fakultas Teknik (FT) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar pelatihan dan klinik proposal PKM di salah satu hotel di Kendari, Jumat (17/03/2023). PKM sendiri merupakan kompetisi bergengsi yang rutin diadakan setiap tahunnya oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Ristek Dikti untuk meningkatkan mutu mahasiswa di Perguruan Tinggi.
Selain itu untuk mewadahi potensi mahasiswa Indonesia dalam mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat luas.
Dekan FT UHO, Edward Ngii mengatakan, pelatihan tersebut dilakukan agar para mahasiswa khususnya di FT bisa memiliki kemampuan untuk menyusun proposal secara baik dan bisa mengikuti kompetisi tingkat nasional.
Edward mengatakan, kegiatan tersebut bersifat coaching clinic atau tidak sekedar hanya pelatihan saja. Para peserta pelatihan akan diperlihatkan kekurangan dalam membuat proposal.
“Sehingga ini bisa menjadi pengalama mahasiswa untuk membuat proposal. Kalau tidak lulus dia bisa memperbaiki proposalnya secara mandiri, artinya kita harapkan mereka tidak bergantung dengan dosen pembimbingnya dan bisa membuat proposal yang terbaik untuk dikompetisikan,” jelasnya.
Adapun peserta pelatihan yakni berjumlah 75 orang yang terbagi menjadi 15 kelompok dan telah mengirim proposal PKM beberapa waktu lalu. Melalui giat tersebut para peserta pelatihan nantinya diharapkan mampu membuat proposal secara mandiri di tiap kelompok masing-masing.
“Misalnya kalau satu kelompok ada lima orang, maka kedepannya diharapkan bisa menghasilkan lima proposal juga,” ungkapnya.
“Makanya yang kita undang yang sudah membuat proposal saja beserta timnya,) kita berikan materi terkait kekurangan apa yang ada di proposalnya dan itu diperbaiki sehingga secara keseluruhan dalam satu kelompok itu mempunyai pemahaman yang sama dalam membuat proposal,” tambahnya. (bds)
Reporter: Betyrudin
Editor: Wulan
