KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan ketersediaan atau stok pangan lokal di wilayah Sultra aman dan terjaga menjelang Ramadan 1444 Hijriah/2023 mendatang.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Sultra Ari Sismanto mengungkapkan, secara keseluruhan stok bahan pokok aman dan terjaga. Ketersediaan beras di Sultra diprediksi aman hingga 3 bulan ke depan.
“Untuk komoditi beras mencapai 85.000 ton, artinya masih sangat aman untuk 3 bulan ke depan, apalagi akhir Februari ini akan mulai panen, kemudian Maret sampai April merupakan puncak dari panen raya sehingga stoknya sangat banyak. Jadi masyarakat tidak usah khawatir,” ungkap Ari ditemui di kantornya, Rabu (22/2/2023).
Lebih lanjut, untuk bahan pokok lainnya seperti bawang merah stoknya aman saat ini mencapai 427 ton. Terlebih Satgas Pangan telah melakukan gerakan tanam cabai di beberapa daerah seperti Buton Selatan, Wakatobi, Konawe Selatan, Kolaka Timur, Kolaka Utara dan sudah ada mitra dari luar yaitu Pemkab Sidrap dan Bima dalam hal memenuhi kebutuhan lokal.
Kemudian daging sapi sampai saat ini aman. Hal itu karena populasi sapi di wilayah Sultra sangat besar yaitu mencapai sekitar 400 ribu ekor. Selain itu, telur ayam dan daging ayam sampai saat ini juga aman walaupun stok itu didatangkan dari Sulawesi Selatan namun terkait distribusi sampai saat ini lancar.
Komoditi lainnya yang sampai saat ini masih aman antara lain jagung sebanyak 12.000 ton, cabai besar sebanyak 180 ton, cabai rawit sebanyak 181 ton, minyak goreng sebanyak 2.000 ton, gula pasir sebanyak 1.000 ton, dan beberapa bahan pokok lainnya.
“Secara keseluruhan tidak ada masalah dalam hal ketersediaan pangan di Sultra, baik itu stoknya sendiri kemudian tingkat konsumsi masyarakat masih aman. Sehingga pangan di sultra tidak terdapat persoalan,” tuturnya.
Selain itu, dalam mengatasi permasalahan yang rutin terjadi tiap tahunnya yaitu kenaikan harga menjelang bulan puasa, maka Satgas Pangan nantinya akan terus memantau pasar dan sidak pasar guna memastikan alur distribusi lancar.
Tidak hanya itu, kegiatan pangan murah akan digelar di beberapa titik di Sultra ini dalam rangka memastikan ketersediaan bahan pokok terjamin di masyarakat. Hal ini dilakukan mengingat setiap hari besar keagamaan harga selalu mengalami kenaikan disebabkan kebutuhan masyarakat meningkat.
“Jadi dengan stok yang terjaga sampai saat ini, kami memastikan tidak akan ada gejolak harga kedepannya, jika ada, kami akan antisipasi dengan pangan murah. Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan khawatir terhadap stok yang ada,” tutupnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
