BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Anggota DPRD Baubau Noor Gemilang Siradja menyoroti maraknya pemulung dan badut mampang di Kota Baubau.
“Kami dari dewan komisi tiga telah melakukan rapat dengan Dinas Sosial Kota Baubau. Saya menyinggung terkait pemulung dan badut mampang yang kerap hadir di musim-musim tertentu,” ungkap anggota Komisi III DPRD Baubau itu pada Detiksultra.com di Stadion Betoambari, Rabu (2/3/2022).
Dewan milenial ini juga menanggapi dugaan mobilisasi boneka mampang yang diklaim oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD-PPA) Kota Baubau.
Soal dugaan badut mampang yang terorganisir, lanjut Gemilang, adalah informasi baru untuknya.
“Kami akan menindaklanjuti informasi ini dan akan kami follow up sesegera mungkin.
Kami akan koordinasi pada pihak-pihak yang memiliki domain sosial untuk menindaki masalah ini. Dan kami akan minta penyelesaiannya,” tegasnya.
Diketahui, badut mampang adalah anak-anak yang biasa mengenakan pakaian badut. Berdasarkan pantauan Detiksultra.com, badut anak-anak ini sekarang sedang marak di Kota Baubau. Mereka bekerja meminta uang di beberapa titik lampu merah Baubau, hingga kawasan publik, seperti Kotamara dan Pantai Kamali. (bds*)
Reporter: M6
Editor: J. Saki
