Metro Kendari

Penundaan Cakada Golkar Tak Menyurutkan Niatan AJP Maju Wali Kota Kendari

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mengeluarkan putusan untuk menunda penjaringan calon kepala daerah (Cakada) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang. Dimana sebelumnya, pengurus Partai Golkar di daerah diperintahkan DPP untuk membuka penjaringan cakada selama empat hari, yakni dimulai 4 Juli sampai dengan 8 Juli 2023 mendatang. Hal itu dibenarkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Daerah Daratan Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra), Aksan Jaya Putra (AJP).

AJP yang merupakan salah satu kader yang berkeinginan maju Calon Wali Kota (Cawalkot) Kendari mengatakan, ia sendiri sudah akan mengembalikan formulir cakada ke panitia penjaringan di DPD I Partai Golkar Kendari hari ini. Namun, tiba-tiba proses penjaringan Cakada Partai Golkar ditunda sampai setelah selesai tahapan pemilihan umum (Pemilu), yang akan lebih dulu diselenggarakan pada Februari 2024.

“Sprin terbaru DPP menunda dulu, pembahasannya akan dilakukan setelah Pemilu (pemilihan presiden dan pemilihan caleg). Karena program kerja terbaru partai menitikberatkan pada pemenengan partai di Pemilu,” ungkapnya kepada awak media ini saat dihubungi lewat pesan whatsapp, Jumat (7/7/2023).

Meski begitu, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sultra ini menyebut bahwa hal ini tidak mengurungkan dan mempengaruhi niatnya maju Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari.

Saat ini, ia tengah fokus menghadapi Pilcaleg. Sebagaimana diketahui, AJP sendiri akan  maju lebih dulu di perhelatan Pilcaleg.

Ini juga bagian dari kewajibannya selaku kader membantu partai mempertahankan kursi di DPRD Sultra periode 2024-2029 untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Kendari. Selain itu pula, ia ingin kembali menyuksesi seperti di Pilcaleg 2019 lalu.

“Dengan tahapan Pilcaleg ini menurut saya ini pekerjaan satu kali jalan dengan Pilwali. Jadi sebagai kader tinggal menunggu saja, dan mempersiapkan segala infrastruktur yang ada. Ini hanya persoalan waktu saja terkait dengan keluarnya surat tugas untuk fungsionaris cakada,” jelasnya.

Pemilik Tagline “Kendari Bisa” ini menambahkan bahwa saat ini sudah 95 persen tim pemenangan terbentuk baik untuk di Pilcaleg maupun Pilwali Kendari 2024. Mereka yang sudah rampung, sudah mulai bekerja dengan melakukan identifikasi pemilih dan juga perekrutan mandiri setiap tim ditingkat RT/RW. Dengan ini, pihaknya sudah dapat menghitung dan mengakalkulasi target suara di Pilcaleg. Sisanya ia tinggal melaksanakan sosialisasi ke masyarakat.

“Sisa sosialisasi untuk mendekatkan diri lagi kepada pemilih, karena ini saya melihat banyak rekrutan baru yang juga sangat antusias bersama AJP berjuang di Pilcaleg dan Pilwali,” pungkasnya. (bds)

Reporter: Sunarto
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button