Metro Kendari

BPSDM Sultra Raih Akreditasi Nasional Predikat Istimewa

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), berhasil mendapatkan akreditasi nasional dengan predikat istimewa sebagai Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP).

Akreditasi ini tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2024

Kepala BPSDM Provinsi Sultra, Syahruddin Nurdin mengatakan keputusan tersebut tentang penetapan hasil akreditasi penyelenggara pendidikan dan pelatihan pembinaan ideologi pancasila.

“Predikat akreditasi yang diterima adalah akreditasi istimewa, dimana predikat tersebut telah diterima oleh 11 Lembaga Diklat Aparatur se-Indonesia, yang salah satunya itu BPSDM Provinsi Sulawesi Tenggara,” katanya beberapa waktu lalu.

Akreditasi ini diberikan kepada BPSDM Sultra setelah dilakukan penilaian yang sangat ketat oleh asesor akreditasi BPIP-RI.

Penilaian ini dengan melihat komponen kesiapan manajemen pengelola pelatihan dan kelengkapan sarana prasarana penunjang program pelatihan, pemeriksaan dokumen pelatihan, serta visitasi langsung ke kampus BPSDM Sultra, pada Mei 2024 lalu.

“Perlu diketahui, tidak banyak lembaga pelatihan di Indonesia yang mendapat akreditasi ini, dan tentunya di lingkup Sulawesi Tenggara, hanya BPSDM Sultra yang memiliki akreditasi pelatihan pembinaan ideologi pancasila tersebut,” terangnya.

Syahruddin mengatakan berdasarkan pesan Kepala BPIP, perlunya Pemerintah Provinsi Sultra untuk selalu memberikan dukungan moril dan materil agar predikat akreditasi BPSDM Sultra ini dapat selalu terpelihara.

Hal ini juga perlu ditingkatkan kinerjanya sehingga dapat melahirkan aparatur dan generasi bangsa yang berjiwa dan berkarakter Pancasila.

Di mana hal ini sesuai dengan arahan dan menjadi atensi utama dalam program kerja masa pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto yaitu ASTA CITA, pada poin ke-1 yakni Memperkokoh Ideologi Pancasila, Demokrasi dan HAM. (kjs)

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button