Metro Kendari

Biro Kesra Pastikan Peserta MTQ Wajib Berdomisili Sultra

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan para peserta yang ikut Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga nasional harus berdomisili di Sultra. Pasalnya, beberapa kasus ditemukan terkait perpindahan domisili para peserta baik yang keluar dari Provinsi Sultra maupun sebaliknya.

Sub Koordinator Sarana dan Prasarana Spritual Biro Kesra Sultra, Daryodi mengatakan, sebagai upaya pencegahan terkait permasalahan tersebut, maka pihaknya menerapkan aplikasi E-MTQ pada saat pendaftaran.

Aplikasi ini katanya bekerjasama dengan Dukcapil untuk melihat Kartu Tanda Penduduk (KTP) calon peserta dalam pendaftaran MTQ baik di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.

“Kami sudah menggunakan aplikasi, jadi salah satu provinsi yang telah menggunakan pendaftaran online melalui aplikasi adalah Provinsi Sultra. Jadi bukan lagi manual, sehingga tiap-tiap kabupaten mendaftarkan pesertanya melalui elektronik,” katanya, Rabu (3/7/2024).

Lebih lanjut, melalui pendaftaran elektronik tersebut, Biro Kesra bisa meminimalisir terkait permasalahan perpindahan domisili peserta MTQ. Upaya ini juga bisa mendeteksi dan mencegah keluar masuknya peserta.

Daryodi menjelaskan, permasalahan ini juga terjadi pada gelaran MTQ tingkat Provinsi Sultra, pihaknya tidak meloloskan 14 orang dalam proses verifikasi administrasi dan mereka terbukti berdomisili di luar Sultra.

“Jadi kemarin itu MTQ di Konawe Utara, kami diskualifikasi sebanyak 14 orang karena mereka memang terbukti domisilinya bukan dari Sultra,” ungkapnya.

Selain itu juga, berdasarkan catatan dari Biro Kesra, terdapat satu orang asal Muna yang mengikuti MTQ di tingkat Provinsi DKI Jakarta. Peserta ini meraih juara di sana, sehingga akan mewakili provinsi tersebut di tingkat nasional.

“Ini berdasarkan catatan, dan mungkin masih banyak peserta lain dari Sultra yang belum terdeteksi pindah domisili ke daerah lain di luar Sultra,” terangnya.

Kendati demikian, ia tidak mengetahui secara pasti alasan di balik adanya beberapa peserta MTQ yang keluar dari Sultra, begitupun sebaliknya.

Namun katanya, adanya kemungkinan peserta tersebut tanding tetapi tidak mendapatkan juara, sehingga memilih untuk pindah domisili yang berpeluang agar bisa meraih juara. (bds)

 

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button